Friday, December 19, 2014

Banyak Makan Buah Malah Bikin Gemuk?


Foto : nydailynews.com

 Saat mencoba menurunkan beberapa kilogram berat badan, banyak orang yang memanfaatkan buah untuk menghilangkan keinginan ngemil makan manis. Buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral sehingga makan banyak buah mungkin terdengar menyehatkan.
Buah memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi pola makan sehari-hari. Namun benarkah terlalu banyak makan buah justru akan merusak diet penurunan berat badan?
Jacqueline Silvestri Banks, konselor kesehatan holistik asal Oregon Amerika Serikat mengatakan, buah mengandung gula sederhana jenis fruktosa dan karbohidrat, dua hal yang perlu dikonsumsi dengan moderasi oleh pelaku diet. Makan buah terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Padahal saat kadar insulin meningkat, tubuh akan kesulitan dalam membakar lemak.
Fruktosa diproses di lever (hati) dan jika tidak segera digunakan, zat ini disimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak dan dapat digunakan lagi sebagai energi sewaktu-waktu. Penyimpanan sebagai lemak ini tentu akan menjadi masalah bagi pelaku diet.
Banks mengatakan, jumlah fruktosa yang dimakan juga perlu menjadi perhatian bagi penyandang diabetes. Ini karena kemampuan tubuh mereka untuk mencerna gula sudah menurun. Dengan kata lain, mekanisme pemanfaatan gula sebagai energi atau penyimpanan gula yang tidak terpakai menjadi lemak penyandang diabetes tidak sebaik pada orang sehat.
Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2007, hanya 6,4 persen orang Indonesia yang cukup makan sayur dan buah. Lantaran rata-rata konsumsi buah yang masih rendah ini, mungkin akan sangat jarang ditemukan kasus kegemukan karena terlalu banyak mengonsumsi buah.
Sayangnya, menurut Banks, sumber fruktosa tidak hanya buah. Bahan pemanis alami seperti madu ataupun agave juga mengandung fruktosa. Belum lagi makanan yang diproses misalnya sereal, minuman kemasan, hingga roti dan yogurt juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.
"Maka pastikan Anda selalu memeriksa label makanan untuk menghindarinya" tegas Banks.
Banks mengatakan, jika Anda peduli dengan metabolisme tubuh serta bertujuan mengurangi berat badan, maka konsumsi buah setiap hari perlu dibatasi dua sajian per hari. Serta, pilih buah dengan kandungan fruktosa rendah dengan serat yang tinggi seperti apel hijau.


Penulis : Unoviana Kartika - Kompas.com 
http://health.kompas.com/read/2014/02/26/1722418/Banyak.Makan.Buah.Malah.Bikin.Gemuk.
Sumber :
Editor :
Asep Candra

Wednesday, December 17, 2014

Ingin Berat Badan Turun? Santap Dessert Terlebih Dahulu Sebelum Makan Besar


img
Foto Dok.Thinkstock

Jakarta - Dessert umumnya dihidangkan di akhir acara makan sebagai pencuci mulut. Bisa berupa buah, spongecake,mousse, es krim atau segala sesuatu yang bercitarasa manis. Tapi bagi yang berniat menurunkan berat badan,dessert sebaiknya dijadikan sebagai appetizer alias dijadikan santapan pertama.

Para peneliti dari Imperial College London menyatakan dengan menikmati makanan manis dan bergula terlebih dahulu, bisa bantu mencegah Anda makan berlebihan. Hasil ini didapat setelah peneliti melakukan studi yang fokus menganalisa korelasi antara hasrat mengonsumsi makanan manis mengandung gula dengan aktivitas otak.

Studi menunjukkan bahwa protein pada otak yang dinamakan glucokinase bertanggungjawab mengecek seberapa banyak glukosa yang masuk ke dalam tubuh. Jika asupan glukosa terlalu rendah maka otak akan memberi sinyal pada tubuh untuk mencari tambahan energi dengan mengonsumsi lebih banyak makanan mengandung karbohidrat dan gula.

Penemuan ini akhirnya membawa kita pada sebuah informasi baru dalam metode penurunan berat badan secara alami. Ketika makanan manis sudah terlebih dahulu dikonsumsi, maka otak akan menganggap tubuh sudah memiliki cukup asupan glukosa sebagai cadangan energi. Dengan begitu otak tak lagi memerintahkan tubuh untuk terus mengonsumsi gula sehingga hasrat untuk makan jadi berkurang. 

Sebaliknya jika dessert disantap saat atau setelah makan besar, maka otak membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali bahwa tubuh kita sebenarnya sudah cukup mendapat asupan gula. Selama itu otak akan terus mengirim sinyal kepada tubuh agar terus makan. Akibatnya, Anda jadi makan berlebihan. 

Maka untuk 'menipu' otak agar tidak terus mengirim sinyal 'lapar' pada tubuh, dessert sebaiknya dinikmati paling pertama. Setelah itu baru diikuti dengan appetizer seperti salad dan hidangan utama.

Perlu diketahui, gula tak selalu datang dalam bentuk makanan manis tapi juga nasi putih, tepung terigu, kentang dan susu atau krim. Jadi meskipun telah mengikuti trik makan seperti yang disarankan para peneliti, santapan setelahnya tetap harus dijaga kandungan nutrisi dan kalorinya.

Anda tetap harus mengontrol asupan karbohidrat dan gula yang berasal dari keripik kentang, roti, pasta juga nasi. Perbanyak sayuran segar dan protein sehat yang berasal dari dada ayam tanpa kulit, salmon panggang atau kacang-kacangan. Perhatikan juga porsinya, gunakan piring berukuran kecil agar makanan yang Anda tuang tidak terlalu banyak.

Hestianingsih-wolipop

http://wolipop.detik.com/read/2014/12/10/140724/2773293/849/ingin-berat-badan-turun-santap-dessert-terlebih-dahulu-sebelum-makan-besar

Thursday, November 27, 2014

Hati-hati, Salah Pilih Tempat Duduk Bisa Menambah Berat Badan


Foto : Shutterstock

Jika ingin melangsingkan tubuh, apa yang harus Anda lakukan? Solusi efektifnya tentu saja diet dan olahraga seimbang. Namun, dua hal tersebut ternyata tidak cukup. Apa pasal?
Salah satu gaya hidup di peradaban modern ini adalah menikmati sajian makanan di restoran bersama teman-teman, keluarga, rekan kerja, atau klien. Alhasil, tak bisa dimungkiri bahwa sebagian dari waktu produktif Anda pun banyak dilewati di tempat makan.
Ternyata, hal yang demikian bisa berdampak negatif  bagi mereka yang tengah menjalani program diet. Sebab, selain kualitas makanan di restoran yang umumnya tinggi kalori dan lemak, pemilihan lokasi duduk bisa menyebabkan berat badan terus meningkat.
Sebuah teori menarik diungkapkan oleh Brian Wansink, Ph.D, Behavioural Economist dan Food Psychologist, pemilihan meja dan tempat duduk dalam restoran mempengaruh pola makan dan asupan kalori Anda.
Menurut Wansink, tempat duduk yang tinggi dan dekat jendela restoran merupakan pilihan terbaik untuk Anda yang tengah berdiet.
“Salah satu hal yang kami temukan adalah mereka yang duduk di kursi tinggi di restoran biasanya akan memesan makanan yang lebih sehat dan rendah kalori. Sebab, saat duduk di kursi yang tinggi, secara tidak langsung postur tubuh akan lebih tegak, ini membuat Anda lebih mawas terhadap menu pesanan dan program diet yang sedang dijalani,” terangnya.
Wansink yang juga menulis buku bertajuk Slim by Design: Mindless Eating Solutions for Everyday Life, menjelaskan bahwa teorinya ini didukung oleh data statistik akurat. “Jika Anda duduk di tempat duduk seperti sofa di mana punggung lebih rileks, maka 80 persen Anda berpotensi memesan pencuci mulut sarat lemak, dan kemungkinan untuk memesan salad yang sehat sangat kecil,” pungkasnya.

Kompas.com
http://female.kompas.com/read/2014/11/24/170000220/Hati-hati.Salah.Pilih.Tempat.Duduk.Bisa.Menambah.Berat.Badan
Sumber :

Penulis :
Kontributor Female, Agustina
Editor :
Syafrina Syaaf





Saturday, November 8, 2014

Agar Kulit Cantik, Hindari Makanan Ini


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Kita mungkin pernah mendengar pepatah "Anda adalah apa yang Anda makan". Setiap asupan makanan bukan hanya berpengaruh pada berat badan, tapi juga kesehatan secara keseluruhan, bahkan kecantikan. 

Jika Anda mendambakan kulit yang mulus, mulai kini sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan-makanan berikut. 

- Gula
Jerawat menyukai gula. Ini karena peradangan dan ruam merah pada kulit akan sulit dihilangkan jika kita tak juga mengurangi gula dari pola makan sehari-hari. 

- Produk susu
Jika Anda masih berperang dengan jerawat membandel yang menutupi wajah, mungkin ini saatnya Anda perlu mengurangi susu dan produk turunannya. Salah satu fungsi utama kulit adalah mengeluarkan semua hal yang tidak dibutuhkan dan tidak ditoleransi tubuh. Salah satu bentuknya bisa berupa jerawat atau komedo.

- Makanan yang diproses
Makanan yang melalui pemrosesan dan mengandung zat pengawet dan perasa, seperti keripik, soda, permen, atau biskuit, akan membuat gula darah cepat naik. Kondisi ini akan membuat hormon merangsang produksi minyak yang bisa menyumbat pori-pori dan membuat kulit lebih cepat kusam. 

- Kafein
Mengonsumsi kafein bisa membuat tubuh dehidrasi, hal ini akan berdampak nyata pada elastisitas kulit. Kulit pun terlihat kendur dan berkerut. Jika Anda merasa tak bisa mengurangi kebiasaan minum kafein, perbanyaklah konsumsi air putih untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.

- Seafood
Kerang, udang, atau kepiting, adalah makanan yang menganding iodine tinggi, yang akan membuat pori-pori tersumbat dan berjerawat. Sebaiknya pilih ikan karena kandungan omega-3 di dalamnya sangat baik bagi kulit.
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna

Monday, November 3, 2014

Sengaja Melewatkan Waktu Makan Bisa Menggagalkan Diet


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com – Dambaan ingin memiliki tubuh yang langsing dan kencang, tak ayal membuat sejumlah wanita jadi begitu terobsesi. Lalu, banyak pula yang menjalankan diet dengan ekstrim, yaitu melewatkan waktu makan siang. Menurut sebuah penelitian, cara yang demikian malah membuat berat badan rentan melonjak dari angka sebelumnya.
Seorang pakar diet dari Tufts University, Trandi Konikoff, mengatakan sengaja melewatkan waktu makan justru mengacaukan tujuan penurunan berat badan. Selain, kebiasaan memuntahkan makan atau yang disebut bulimia, bisa membuat tubuh “merana”, karena metabolism turun sementara kalori dalam tubuh tetap menumpuk.
Menurut hasil studi di University of Rochester Medical Center, yang mengatakan bahwa melewatkan waktu makan dapat menurunkan metabolisme tubuh sehingga proses penurunan berat badan semakin sulit.
Disarankan untuk menjalani program diet dengan ekspektasi yang masuk akal. Sebab, pada banyak kasus diet gagal dikarenakan seseorang terlalu berambisi secepat mungkin mencapai berat badan impian. Padahal, sebenarnya, sistem pencernaan pada tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada pola makan Anda.
Jadi, apabila diet Anda baru berjalan selama dua minggu, jangan mendadak kesal karena berat badan belum kunjung berkurang. Bersabarlah, diet yang dijalani secara teratur dan sehat selama satu bulan pasti bakal memperlihatkan hasil sedikit demi sedikit.

http://female.kompas.com/read/2014/10/22/070000020/Sengaja.Melewatkan.Waktu.Makan.Bisa.Menggagalkan.Diet

Sumber :

Penulis :
Kontributor Female, Agustina
Editor :
Syafrina Syaaf


Friday, October 31, 2014

Strategi Sarapan yang Benar untuk Bantu Turunkan Berat Badan

img
Dok.Thinkstock

Jakarta - Sarapan tidak hanya bermanfaat untuk mengasup tubuh dengan cukup energi di pagi hari, setelah semalaman 'berpuasa' karena tidur. Makan pagi juga diperlukan untuk mendukung program penurunan berat badan karena bisa meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori dan agar tidak kalap saat makan siang.

Hasil studi kepada 499 responden yang dimuat dalam American Journal of Epidomiology menunjukkan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan 4,5 kali lebih berisiko mengalami obesitas ketimbang mereka yang makan pagi tiap hari. Sementara itu American Heart Association mengumumkan bahwa orang yang sarapan setiap hari, kadar gula darahnya cenderung stabil dan lebih mampu mengontrol nafsu makan dibandingkan yang jarang/tidak pernah sarapan. 

Namun untuk bisa turunkan berat badan secara efektif, cara dan apa yang Anda makan saat sarapan juga tak kalah penting. Sarapan makanan berlemak tinggi atau sekaligus banyak tentu saja bukan cara yang tepat bahkan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu, bagaimana sebaiknya mengawali hari dengan sarapan?

1. Makan Satu Jam Setelah Bangun Tidur
Langkah pertama, Anda harus mengatur waktu sarapan yang tepat. Makanlah satu jam setelah bangun tidur untuk menjaga ritme sirkadian (siklus 24 jam dalam proses fisiologis untuk menentukan pola tidur dan pola makan) serta lebih cepat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Ada baiknya diawali dengan minum air hangat yang diberi perasan jeruk lemon. Kombinasi ini akan menimbulkan efek 'listrik' sehingga tubuh terasa lebih segar dan bersemangat. Lemon juga merupakan tonik bagi liver yang akan membantu detoks racun dari tubuh lebih baik.

2. Makan Protein 
Pilihlah makanan yang tinggi protein seperti telur dan gandum. Makanan tersebut tidak hanya rendah kalori, tapi juga memberikan ekstra energi agar bersemangat pada pagi hari serta membantu Anda supaya tidak berlebihan saat makan siang. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, seperti pancake atau roti dengan selai jeli. Karbohidrat sederhana dan gula akan membuat gula darah cepat naik tapi cepat juga turunnya sehingga tubuh terasa lemas dan tak bersemangat.

3. Perbanyak Serat
Salah satu kunci menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi makanan yang membuat Anda kenyang sehingga tidak ingin melahap makanan berkalori tinggi. Untuk makan pagi, konsumsilah sedikitnya 8 gram serat. Bila Anda punya waktu lebih sebelum berangkat ke kantor, cobalah membuat sarapan yang mengandung 10 gram serat dan bebas gluten, seperti bubur semangkuk oatmeal atau satu cup buah-buahan potong. Buah yang dipilih sebaiknya yang berair, berserat dan matang.

Hestianingsih-wolipop
http://wolipop.detik.com/read/2014/10/21/090417/2725053/849/strategi-sarapan-yang-benar-untuk-bantu-turunkan-berat-badan


(hst/fer)





Thursday, October 16, 2014

Mencerahkan Kulit dengan Perawatan Lemon

img
Foto : dok.Thinkstock

Jakarta - Serangkaian zat yang ada di dalam lemon memang bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Dari mitos yang berkembang, banyak saran yang mengatakan bahwa lebih efektif menggunakan lemon asli yang digosok pada kulit dibanding menggunakan produk kecantikan yang sudah mengandung lemon. Benarkah?

Meski perawatan dengan lemon atau jeruk nipis sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang terdahulu, namun sebenarnya lemon tidak begitu disarankan jika digosok langsung pada kulit. Menurut dr. Gloria Novelita, SpKK, penggunaan lemon pada kulit bisa berdampak pada iritasi.

"Lemon mengandung Vitamin C untuk mencerahkan, namun lemon yang beredar di pasaran pH-nya sangat rendah. Yang kita butuhkan sebenarnya hanya ekstraknya. Dengan pH yang sangat rendah, maka terlalu iritatif apalagi untuk kulit ketiak yang tipis, habis bercukur itu semakin iritasi," ujar dokter kulit yang berpraktek di klinik Beyoutiful saat ditemui di acara Nivea Skinovation di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Asam dari lemon bisa membuat kulit jadi perih, kemerahan gatal dan terluka. Apalagi bagi pemilik kulit sensitif atau kulitnya sedang terluka, perawatan kecantikan dengan lemon malah memberikan efek buruk bagi kulit. 

Dokter Gloria menambahkan, sebenarnya boleh saja melakukan perawatan dengan bahan alami dengan lemon, asalkan memastikan kulit dalam keadaan sehat dan tidak memiliki luka. Untuk amannya, sebaiknya Anda melakukan tes kulit terlebih dahalu sebelum mencoba perawatan dengan buah berwarna kuning tersebut.

"Bila ingin menggunakan bahan-bahan bebas seperti lemon kita bisa coba diteteskan sedikit saja pada kulit. Kalau setelah 15 menit tidak ada keluhan, boleh dioleskan seluruhnya. Tapi sebaiknya di-stop kalau ada luka sedikit saja. Itu harus dihindari karena akan terjadi iritan. Jadi hanya boleh digunakan pada kulit-kulit yang sehat dan tidak terluka," saran dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

Agar terhindar dari efek samping tersebut, sebaiknya gunakan lemon yang sudah diolah seperti yang ada di dalam produk-produk perawatan kulit. Selain lebih mudah dan ringkas, lemon yang ada dalam produk skin care ternyata lebih efektif dibanding langsung menggunakan buah tersebut.

"Untuk mendapatkan efektivitas sebenarnya kita juga butuh konsentrasi, jadi yang sulit adalah kalau kita menggunakan bahan alami bagaimana kita mendapatkan konsentrasi yang cukup tanpa efek samping. Karena seringkali kalau kita pakai banyak bahan alami, efek sampingnya juga banyak. Makanya dalam industri skin care yang digunakan hanya ekstraknya saja karena cukup aman dan efisien," tambah dr. Gloria.

Kiki Oktaviani - wolipop






Monday, October 13, 2014

Makanlah Ubi Agar Langsing


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Bila bingung mencari camilan sehat, saatnya mencoba makan ubi rebus di sela-sela waktu makan. Setidaknya ada tiga alasan mengapa ubi menyehatkan dan bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.

Ubi rebus ideal dijadikan camilan berkat rasanya yang lezat. Rasa manis ubi adalah manis alami tanpa tambahan gula dan rendah kalori. Dengan begitu ubi rebus memuaskan rasa ingin makan manis di pagi hari. Kita juga bisa menjadikan ubi sebagai bahan untuk membuat dessert.
Di samping itu ubi mengandung karbohidrat yang sehat, sekitar 33 gram per sajian. Kandungan karbohidrat di dalamnya tidak menyebabkan kadar gula darah meroket karena ubi termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik ini mencegah kita ngidam makanan manis saat kadar gula darah menjadi rendah. Ubi juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar adiponektin, hormon pengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah ini tinggal di saluran cerna kita lebih lama sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Agar kadar indeks glikemik ubi tetap rendah, rebus atau kukuslah ubi. Memanggang atau menggorengnya mungkin akan merusak beberapa nutrisi di dalamnya.
Kandungan serat di dalam ubi juga bermanfaat menjaga nafsu makan. Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Satu buah ubi ukuran sedang kira-kira mengandung empat gram serat. Sementara kandungan vitamin A di dalam ubi merupakan sumber vitamin A yang kuat untuk menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang serta menjadi sumber antioksidan yang kaya.

Penulis : Kontributor Health, Dhorothea
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna



Thursday, October 9, 2014

Hati-hati Dengan 5 Hal yang Bisa Menyakiti Payudara Wanita


Foto : Shutterstock


KOMPAS.com – Penampilan yang cantik tak hanya sedap dipandang tapi juga mesti sehat, terutama bagian organ feminin. Salah satu yang jangan sampai luput untuk dirawat, tentu saja payudara Anda.
Selain makanan dan gaya hidup, ada beberapa kebiasaan yang dapat menyakiti payudara, mulai dari makanan sampai dengan pilihan bra. Berikut uraian lengkapnya.
1.Hormon tak seimbang
Umumnya saat siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, merupakan periode maksimum perubahan hormonal pada perempuan. Kekurangan hormon estrogen pada masa ini dapat menyebabkan sakit pada payudara. Stres juga menjadi salah satu penyebabnya.
2. Bra terlalu kencang
Ukuran bra yang terlalu sempit membuat payudara susah bernafas karena terbatasnya udara di area dada. Kondisi ini bila terjadi secara terus meneurs dapat menyebabkan nyeri pada tulang sekitar payudara. Maka dari itu, berikan sedikit ruang untuk payudara dengan mengatur ukuran bra agak lebih longgar.
3. Lalai mengenakan bra saat berolahraga
Sebelum memulai aktivitas olahraga, ganti bra regular dengan spot bra yang mumpuni. Saat berolahraga, payudara Anda melakukan gerakan lebih banyak dibandingkan aktivitas lainnya. Nah, manfaat mengenakan sport bra ini adalah untuk menopang “aset” Anda dari gerakan berlebih yang dapat membuat ligmen sekitar payudara mengendur. Selain itu, berolahraga tanpa bra yang mendukung dapat membuat payudara mengalami linu dan kram.
4. Terlalu sering minum kopi
Wanita penggemar kopi lebih sering terkena nyeri payudara, ini dikarenakan kandungan kafein yang berlebihan dapat membuat otot sekitar dada mengencang.
5. Efek samping
Sejumlah obat yang beredar di pasaran memiliki efek samping meningkatkan hormon estrogen yang dapat membuat rasa nyeri pada payudara. Maka dari itu sebelum terburu-buru mengonsumsi obat bebas, biasakan untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker yang bertugas.


Sumber :

Penulis :
Silvita Agmasari
Editor :
Syafrina Syaaf

Monday, September 15, 2014

Tips Olahraga dan Diet untuk Buang Kelebihan Lemak di Lengan

img
Foto : Dok.Thinkstock

Jakarta - Lemak berlebih di lipatan lengan dan ketiak bisa mengganggu penampilan dan membuat kepercayaan diri luntur. Lemak menumpuk dan menggelambir di sekitar lengan bisa saja disingkirkan dengan cara liposuction, pembedahan atau pelunturan lemak di pusat pelangsingan.

Biaya yang dikeluarkan tentu tidak murah dan lemak bisa saja kembali terbentuk terlebih lagi jika gaya hidup yang dijalani tidak sehat. Namun jangan khawatir, ada cara-cara yang lebih aman dan cenderung mudah dilakukan untuk mengurangi tampilan lemak pada tangan dan lipatan ketiak. Simak tipsnya berikut ini, yang dihimpun Wolipop dari berbagai sumber.

1. Olahraga Rutin
Jika ingin menyingkirkan lemak di lipatan ketiak, Anda harus rajin beraktivitas fisik. Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah aerobik atau kardiovaskular. Latihan dengan intensitas tinggi akan lebih cepat membakar kalori dan kurangi lemak berlebih. Sempatkanlah fitnes selama satu jam, setidaknya lima kali seminggu.

2. Stop Makan Junk Food
Sangat penting untuk menjalani diet sehat jika Anda ingin punya lengan yang ramping, seksi dan indah. Pastikan menu makanan Anda terdiri dari banyak sayuran, biji-bijian, gandum utuh, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, ikan dan buah-buahan. Hindari junk food dan makanan berkalori serta berkarbohidrat tinggi karena akan menambah penumpukan lemak. Tidak hanya di lipatan lengan, tapi juga perut dan paha.

3. Fokus Latihan Fisik di Lengan
Diet tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa disertai olahraga yang tepat. Untuk mendapatkan lengan yang kencang dan menyingkirkan penampakan lemak yang mengganggu, fokuskan latihan pada bagian atas. Masukkan push-up dalam rutinitas latihan Anda.

Mulai dengan posisi tubuh planking (tubuh sejajar mulai dari bahu, punggung hingga kaki) dan tangan lurus bertumpu pada lantai. Pastikan pergelangan tangan sejajar dengan lebar bahu. Kemudian tekuk siku dan rendahkan tubuh Anda ke lantai, pastikan dada Anda hanya berjarak beberapa inci dari lantai.

Luruskan tangan dan kembali ke posisi semula. Lakukan push-up sebanyak 15 kali dan tambah jumlahnya setiap kali latihan, atau ketika stamina dan kekuatan lengan Anda bertambah seiring seringnya latihan.

4. Latihan dengan Dumbbell
Gunakan alat bantu dumbbell atau barbel untuk membentuk otot dan mengencangkan lengan, khususnya lipatan ketiak Anda. Berbaringlah di kursi panjang dengan kedua tangan lurus ke atas sambil memegang dumbbell. Tekuk siku perlahan-lahan hingga posisi siku sedikit berada di bawah bangku. Luruskan lagi tangan ke atas, dan ulangi gerakan tadi sebanyak 15 kali. Anda bisa menambahnya menjadi 20 kali dengan 4 set latihan setiap hari.

Hestianingsih-Wolipop Detik.com

http://wolipop.detik.com/read/2014/09/13/130515/2689377/849/tips-olahraga-dan-diet-untuk-buang-kelebihan-lemak-di-lengan

(hst/aln)



Thursday, September 11, 2014

10 Faktor yang Pengaruhi Proses Metabolisme Terhadap Berat Badan


img
Foto : dok.thinkstock

Jakarta - Tubuh manusia memerlukan energi untuk tetap hidup dengan cara membakar kalori, atau lebih dikenal dengan istilah metabolisme. Selain itu, proses ini mempunyai peran penting terhadap kenaikan berat badan karena berpengaruh kepada jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Banyak orang merasa memiliki proses metabolisme yang lambat ketika tengah melakukan diet. 

Untuk membuat tubuh tetap ramping, metabolisme yang berjalan cepat berpengaruh terhadap berat badan yang menjadi lebih cepat turun. Menurut ahli gizi di Deakin University Australia, Profesor Tim Crowe, ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan metabolisme, seperti mengonsumsi pil, suplemen dan makanan yang bisa meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Meski sudah mengusahakan segala cara, namun metabolisme bisa melambat karena beberapa faktor ini. 

1. Massa Otot
Salah satu yang mempengaruhi metabolisme adalah jumlah jaringan otot pada tubuh Anda. Otot membutuhkan lebih banyak energi untuk berfungsi daripada lemak. Semakin banyak jaringan otot, maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu bentuk olahraga yang dapat meningkatkan massa otot adalah pengangkatan beban, seperti push-up, squats atau berjongkok.

2. Usia
Semakin bertambahnya usia, maka tingkat metabolisme semakin menurun. Hal ini dikarenakan hilangnya sebagian jaringan otot serta perubahan hormonal dan neurologis. Sebaliknya, ketika bayi dan anak-anak memasuki masa pertumbuhan, semakin cepat pula proses metabolismenya.

3. Ukuran Tubuh
Seseorang yang mempunyai tubuh lebih besar biasanya mempunyai Basal Metabolisme Rate atau BMR yang besar. Hal ini disebabkan oleh organ internal yang lebih besar serta volume cairan yang diperlukan juga disesuaikan dengan kondisi tubuh. Manusia yang lebih tinggi memiliki permukaan kulit yang lebih besar sehingga tubuh mereka harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu yang tetap.

4. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin juga merupakan faktor yang mempengaruhi dalam proses metabolisme. Seorang pria biasanya memiliki postur tubuh yang lebih besar dari wanita, sehingga pada umumnya mereka memiliki proses metabolisme yang lebih cepat.

5. Genetika
Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah faktor genetik atau keturunan. Faktor ini mempunyai peranan penting untuk menentukan apakah seseorang mempunyai proses metabolisme yang cepat atau lambat. Selain itu, beberapa kelainan genetik juga dapat mempengaruhi proses metabolisme.

6. Aktivitas Fisik
Salah satu bentuk kegiatan fisik yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah olahraga. Apabila dilakukan secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mendorong tubuh Anda untuk membakar lemak lebih cepat, bahkan pada saat beristirahat.

7. Hormonal
Ketidak seimbangan hormon dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti hipotiroid, yaitu suatu kondisi di mana kelenjar tiroid yang terletak diantara rongga leher tidak memproduksi hormon tiroid dengan baik. Selain itu, hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses metabolisme.

8. Lingkungan
Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah cuaca. Apabila cuaca terlalu dingin atau panas, maka tubuh akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu normalnya sehingga tingkat metabolisme juga lebih meningkat.

9. Obat-obatan
Kafein yang terdapat dalam secangkir kopi serta nikotin pada rokok, dapat meningkatkan tingkat metabolisme. Sementara beberapa obat-obatan seperti obat anti depresi dan anabolik streoid, semacam obat kuat untuk membantu membangun jaringan otot, dapat berkontribusi untuk menaikkan berat badan terlepas dari apa yang kita konsumsi.

10. Diet
Diet juga merupakan salah satu aspek tertentu yang dapat mempengaruhi metabolisme. Sebagai contoh, jika Anda mengurangi frekuensi makan, akibatnya tubuh kekurangan nutrisi dan mengambilnya dari otot sehingga kerja otot menjadi tidak maksimal dan proses metabolisme menjadi lambat.


Intan Komalasari Wolipop
http://wolipop.detik.com/read/2014/09/10/150711/2686550/849/10-faktor-yang-pengaruhi-proses-metabolisme-terhadap-berat-badan
(kik/fer)


Sunday, September 7, 2014

Badan Ramping dan Kulit Cerah dengan Ngemil Jambu Biji



Foto : Thinkstock


Jakarta - Jambu biji memang kaya akan antioksidan dan vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Dengan rutin mengonsumsi buah ini, tubuh akan tetap fit. Selain enak dimakan segar, jambu biji juga bisa diolah jadismoothie.

Rasanya manis renyah dengan sedikit biji. Jambu yang wangi ini punya khasiat untuk menjaga tubuh sehat.

1. Optimalkan penyerapan zat besi
Jambu biji mengandung vitamin E, K, niasin, folat, asam pantotenat, vitamin B6 dan juga beberapa mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium yang berperan dalam pembentukan darah. Jambu biji juga dikenal mengandung vitamin C yang dapat membantu proses penyerapan zat besi di dalam darah. 

2. Sehatkan kulit
Jambu biji kaya akan vitamin A, dimana vitamin ini dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Jambu biji juga kaya akan antioksidan yang dapat membuat kulit terlihat lebih cerah.

3. Cegah penuaan dini
Sebagian besar penuaan disebabkan karena faktor peningkatan usia. Akan tetapi polusi, radiasi ultraviolet dan asap dapat mempercepat proses penuaan didalam tubuh. Penyebab utama penuaan adalah radikal bebas yang diproduksi dalam tubuh akibat stres oksidatif yang tinggi disebabkan karena polusi. Antioksidan terbukti menghancurkan radikal bebas. Jambu biji merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan sehingga dapat mencegah penuaan dini secara alami.

4. Anti inflamasi
Jambu biji memiliki sifat anti inflamasi dan anti tumor. Jambu biji mengandung komponen penting yaitulycopene yang biasanya ditemukan dalam tomat.Lycopene merupakan sebuah phytonutrisi karotenoid yang paling efektif untuk melawan tumor.

5. Tingkatkan imunitas
Jambu biji merupakan salah satu makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan tingkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

6. Tingkatkan kesehatan mata
Jambu biji mengandung vitamin A yang merupakan antioksidan untuk melindungi mata dari radikal bebas. Vitamin A juga efektif untuk mencegah kerusakan retina yang disebabkan karena radikal bebas sehingga melindungi mata dari katarak atau degenerasi makula.

7. Cegah sariawan
Jambu biji mengandung 2 kali lebih tinggi dari jeruk. Agar tak sering sariawan sebaiknya konsumsi jambu biji secara rutin. Anda dapat mengonsumsi jambu biji dengan segar atau berbentuk smoothies.

8. Jaga berat badan
Jika sedang melakukan penurunan berat badan. Jambu biji dapat dipilih sebagai alternatif camilan yang mengenyangkan. Selain rendah gula, jambu biji juga tinggi akan serat sehingga dapat menekan nafsu makan yang berlebihan.

Lusiana Mustinda - detikFood




Monday, September 1, 2014

Cara Mudah Tampil Menarik, Makan Buah dan Sayur


Foto : Thinkstock

Nottingham, Inggris, Kegemaran mengonsumsi sayur dan buah memang harus dipupuk sejak kecil. Bukan semata karena sehat, tapi tak banyak yang tahu kalau kebiasaan makan buah dan sayur dapat membuat penampilan seseorang terlihat makin menarik. Bagaimana bisa?

Sebuah penelitian dari University of Nottingham membuktikan bahwa konsumsi lima porsi buah dan sayur dalam sehari benar-benar bisa membuat kulit berbinar dan tampak sehat. Bahkan efeknya jauh lebih kuat daripada berjemur di bawah sinar matahari (sun tanning).

"Perubahan warna kulit memang bisa muncul karena dua proses: melalui tanning (melanisasi) atau asimilasi buah dan sayur. Kita biasa menyebutkan 'carotenoid coloration'," kata peneliti seperti dikutip dari NY Daily News, Minggu (31/8/2014).

Peneliti pun telah memastikan simpulan tersebut dengan menggelar tiga riset sekaligus secara online. Di dua riset pertama, peneliti meminta 60 responden untuk memilih dari 27 gambar wajah yang mereka perlihatkan, mana yang lebih atraktif atau enak dilihat.

Ke-27 gambar wajah tersebut memperlihatkan warna kulit yang berbeda-beda. Ada yang berubah karena berjemur atau karena mengonsumsi buah dan sayur.

Hasilnya cukup mencengangkan, karena 86 persen responden cenderung memilih foto wajah yang warna kulitnya 'berubah' berkat diet buah dan sayur. Sedangkan yang memilih wajah melanin mencapai 78,5 persen.

Di studi ketiga, preferensi terbesar responden juga ada pada kulit wajah hasil makan buah dan sayur atau 'carotenoid coloration'.

Meski buah dan sayur sangat bermanfaat bagi kesehatan, kesadaran masyarakat di Indonesia untuk mengonsumsi buah dan sayur juga bisa dikatakan masih rendah.

Data Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwa 93,6 persen orang Indonesia kurang makan buah dan sayur. Sementara itu data Susenas tahun 2012 menunjukkan bahwa orang Indonesia hanya menghabiskan Rp 19 ribu per bulan untuk membeli buah.

"Kebutuhan serat per hari kita juga normalnya 20 sampai 30 gram, tapi dengan data seperti itu, menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi serat masyarakat Indonesia hanya 10 gram per hari," kata dokter pemerhati gaya hidup, dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt. kepada detikHealth baru-baru ini.

Untuk itu dr Grace menegaskan, masyarakat Indonesia harus lebih sadar lagi tentang pentingnya serat dan sayur. Selain itu, bagi orang tua, mulailah mengenalkan buah dan sayur pada putra putrinya agar mereka terbiasa mengonsumsi buah serta sayur saat dewasa sehingga kebutuhan seratnya tercukupi.

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

http://health.detik.com/read/2014/08/31/145941/2677136/763/2/cara-mudah-tampil-menarik-makan-buah-dan-sayur

(lil/up)