Wednesday, June 3, 2015

Sarapan Telur Rebus dan Lari di Tempat Tiap Hari, Bobot Antin Turun 14 Kg



            Before                                                       After

Depok - Dengan tinggi badan 145 cm dan berat badan 65 kg, Antin Febriana (21) mengaku kerap tak percaya diri. Mulai memikirkan penampilannya, ia pun kemudian mencoba membiasakan diri untuk mengubah pola makan dan rutin berolahraga.

Tak sia-sia, dalam waktu sekitar 3 bulan berat badan Antin berhasil turun menjadi 51 kg dan kini tampak lebih proporsional. Berikut kisah dietnya, seperti diceritakan dan ditulis detikHealth pada Senin (1/6/2015):

Dulu saya adalah perempuan yang sangat gemuk, di mana tinggi saya hanya 145 cm dengan berat badan mencapai 65 kg. Bayangkan betapa gemuknya saya dulu. Kondisi itu terjadi ketika saya mulai memasuki usia pubertas. Memasuki SMP, berat badan saya terus mengalami peningkatan, hingga saat SMA berat badan saya mencapai 65 kg. 

Saat itu saya cuek-cuek saja dan tidak peduli mengenai kegemukan tersebut. Mungkin itu karena saya masih tinggal di daerah, tepatnya di Jombang. Lingkungan tempat tinggal saya di sana tidak banyak memikirkan penampilan, saya pun jadi cuek. Saya benar-benar tidak peduli dengan penampilan saya saat itu. Saya tidak menyadari bahwa kegemukan bisa menimbulkan masalah kesehatan. 

Setelah lulus SMA, Alhamdulillah saya diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Saya pun akhirnya berhijrah dan tinggal di Jakarta. Saya benar-benar kaget dengan kehidupan di Jakarta. Hampir semua orang yang saya kenal di kampus sangat peduli dengan penampilan mereka. Mulai dari penampilan baju, make up dan berat badan. 

Akhirnya saya merasa malu dan takut jika tidak mendapat teman di kampus. Saya pun mulai memikirkan penampilan. Tak hanya itu saja penyebab dorongan untuk berdiet, saat menginjak perkuliahan saya mulai merasakan banyak masalah kesehatan karena kegemukan itu. Di antaranya saya mulai merasakan sesak napas, badan mudah lelah dan daya tahan tubuh menurun. Untuk itu saya memutuskan untuk memulai hidup sehat.

Di awal masuk perkuliahan saya mulai menjalani proses diet untuk menurunkan berat badan saya. Saya berolahraga lari di tempat setiap hari dengan durasi minimal 30 menit. Sore harinya saya sempatkan untuk lompat tali. 

Tak hanya berolahraga saja, saya juga mengatur pola makan sehat. Setiap pagi saya sarapan sebutir telur rebus. Siang harinya saya tetap makan nasi seperti biasa, hanya saja porsi nasinya sedikit dikurangi dan memperbanyak sayur serta protein. Lalu malam harinya saya mengonsumsi pisang. 

Saya juga minum air putih delapan gelas sehari agar tidak dehidrasi. Sebisa mungkin saya menghindari makan gorengan dan junk food. Saya merasa kedua makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Dengan niat dan komitmen saya menjalankan pola hidup seperti itu. Alhamdulillah berat badan saya turun sebanyak 14 kg, dari yang semula 65 kg menjadi 51 kg. Sekarang badan saya terasa lebih sehat dan enteng serta dapat menambah rasa percaya diri. 

Antin Febriana - detikHealth
http://health.detik.com/read/2015/06/01/170359/2930957/1419/sarapan-telur-rebus-dan-lari-di-tempat-tiap-hari-bobot-antin-turun-14-kg

Saturday, February 14, 2015

Enam Trik Lilitkan Syal Saat Musim Dingin untuk Tampil Modis

img

Foto : Dok.YouTub Ons HM

Ketika musim dingin, syal yang terbuat dari benang wol tebal akan membuat tubuh lebih hangat. Anda bisa menerapkannya ketika musim hujan atau liburan ke luar negeri. Tidak hanya berfungsi sebagai penghangat, syal tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai aksesori. Namun untuk wanita berjilbab terkadang masih bingung menerapkannya karena takut terlihat heboh. Berikut trik melilitkan syal yang bisa ditiru oleh hijabers tanpa memberikan kesan bertumpuk. Cara ini diberikan oleh hijabers asal Tunisia, Ons El-Hammami atau yang akrab disapa Ons.
Trik 1
Letakkan syal di atas pundak, bagian kiri lebih pendek dari kanan. Lalu putar sisi yang kanan melewati depan dada ke atas bahu kiri. Angkat bagian ujung syal kiri lilitkan ke badan syal. Lakukan hal serupa di sisi kanan. Hasil akhirnya kedua bagian rumbai berada di bawah. Syal ini bisa dimanfaatkan untuk menggantikan kalung.
Trik 2
Cara kedua dengan melipat syal menjadi dua bagian hingga kedua ujungnya menjadi satu. Letakkan di atas pundak dengan kedua ujungnya ada di sisi kanan. Kemudian ambil salah satu ujungnya selipkan ke dalam syal kiri dilakukan secara zig-zag. Lakukan hal yang sama pada bagian lainnya.
Trik 3
Lipat syal menjadi dua bagian. Letakkan di atas pundak dengan kedua ujungnya ada di sisi kanan. Genggam kedua ujung syal masukkan ke sisi kiri. Syal ini cocok untuk gaya Anda sehari-hari.
Trik 4
Ikat kedua ujung rumbainya kemudian bawa ke belakang leher dengan posisi menyilang. Lalu rapikan bagian depannya. Trik ini bisa dilakukan saat ingin terlihat simpel dan agar rumbai tidak terlihat di bagian depan.
Trik 5
Lebarkan syal dan letakkan di atas pundak dengan sisi kanan lebih panjang dari kiri. Putar bagian yang kanan melewati depan dada ke belakang leher hingga kembali ke atas pundak kanan. Selipkan ujungnya di bawah syal. Cara ini bisa membantu menutupi dada. Bila kurang jelas, simak di sini videonya.

Arina Yulistara - wolipop

Wednesday, February 4, 2015

Ladies, Ini Alasan Mengapa Harus Memakai Produk Kecantikan Organik


Tips kecantikan
Foto : Womenitely

Produk kecantikan organik dapat membuat kulit Anda lebih baik dibandingkan menggunakan produk yang berbahan sintetis. Mungkin Anda harus lebih cerdas dalam memilih produk kecantikan, karena masih banyak produk yang berlabel organik tetapi masih mengandung bahan sentesis.

Dilansir dari Allwomenstalk, Rabu (4/2) berikut alasan mengapa Anda harus memakai produk kecantikan yang organik.

Penyerapan

Kulit menyerap berbagai rangsangan dari luar, termasuk kosmetik. Hal ini menjadi salah satu alasan agar kulit menyerap bahan kosmetik yang alami, dan tidak menimbulkan efek samping yang buruk.

Kulit sensitif
Kulit sensitif bereaksi sangat mudah dan sulit untuk menemukan kosmetik yang cocok. Jika Anda memiliki kulit sensitif lebih baik menggunakan kosmetik berbahan organik, dan rasakan manfaatnya.

Lingkungan
Bahan kimia bukan hanya berpengaruh buruk terhadap kulit Anda, tetapi juga bagi lingkungan Anda. Zat tersebut merugikan lingkungan, yang hasil pembuangannya dapat menjadi pencemaran lingkungan. Dengan produk organik, bukan hanya baik untuk kulit, tetapi juga lingkungan Anda.

Berkualitas tinggi
Produk kecantikan organik menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Hal ini jauh dari kemungkinan kulit Anda akan iritasi daripada produk yang berbahan sistesis.
Republika 
Reporter : MGROL32
Redaktur : Winda Destiana Putri

Thursday, January 15, 2015

Hati-hati Ini 3 Pola Makan Yang Menggagalkan Diet

img
Foto : Dok.Thinkstock


 Berbagai metode diet telah diikuti, tapi tak juga bisa mencapai berat badan ideal? Mungkin pemilihan diet Anda yang kurang tepat. Sejumlah peneliti dari Cambridge University telah mengadakan penelitian, yang dipimpin oleh Tanya Byron, seorang psikolog klinis yang telah berpengalaman selama 25 tahun.

Dari hasil pengamatannya terhadap 75 responden dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa satu pola diet belum tentu cocok diterapkan untuk semua kondisi tubuh. Seperti dikutip dari Daily Mail, tim penelitinya menjelaskan bahwa kunci untuk sukses dengan diet penurunan berat badan adalah dengan memahami kondisi biologis dan kebutuhan khusus masing-masing orang. Mulai dari level hormon pengatur hasrat makan di dalam tubuh, faktor genetik hingga kepribadian.

Untuk mengetahui pola diet yang tepat untuk berbagai kondisi, para responden dibagi menjadi tiga kelompok dan diharuskan menjalani tiga pola diet yang berbeda selama tiga bulan. Setelah periode penelitian berakhir, terungkap bahwa ada tiga tipe pola makan yang paling umum. Pertama adalah emotional eaters, kedua feasters dan ketiga constant cravers. Seperti apa kebiasaan makan mereka dan diet apa yang paling cocok diterapkan? Berikut penjelasannya.

1. Emotional Eaters
Mereka yang masuk dalam kelompok ini, makan karena alasan psikologis dan memilih makan junk food saat merasa gelisah, sedih, stres atau depresi. Tipe ini umumnya tidak terlalu memedulikan seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam mulut mereka selama ini bisa mengalihkan fokusnya dari emosi negatif. Para emotional eaters sangat berpotensi mengalami kegemukan atau obesitas karena minimnya kontrol terhadap nafsu makan. 

Studi yang dilakukan Tanya bersama timnya menemukan bahwa cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah bergabung dalam grup yang beranggotakan orang-orang dengan tujuan sama; bebas dari emotional eating dan ingin punya tubuh ideal. Bersama-sama, pola diet akan diatur, kalori dikontrol dan dibuatkan program latihan yang efektif turunkan berat badan. Para emotional eaters membutuhkan dorongan semangat dari orang-orang di sekitarnya agar terus terpacu menjalani pola makan sehat. Dukungan dari teman, orangtua atau kekasih juga bisa mengingatkan mereka kala makan berlebihan karena stres.

2. Feaster
Berasal dari kata 'feast' yang berarti pesta, 'feaster' diibaratkan sebagai orang yang suka datang ke pesta. Apa hubungannya dengan kebiasaan makan dan pola diet? Ketika makan, suatu hormon di dalam perut biasanya akan mengirimkan sinyal kuat ke otak untuk memberitahu kapan perut sudah kenyang. Tapi pada orang yang masuk dalam golongan feaster, jumlah kadar hormon yang dinamakan GLP-1 ini lebih sedikit diproduksi tubuh. Artinya, sinyal kenyang ke otak lebih lemah ketimbang orang dengan kadar GLP-1 normal. Akibatnya mereka akan terus makan tanpa sadar kalau makanan yang disantapnya sudah berlebihan.

Untuk menurunkan berat badan, feaster memerlukan diet yang di dalamnya terdapat makanan yang bisa meningkatkan produksi GLP-1. Disarankan memperbanyak makanan tinggi protein dan kadar glikemik indeksnya rendah (tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan drastis glukosa) karena telah terbukti secara ilmiah meningkatkan produksi hormon-hormon vital bagi tubuh. Jenis makanan ini juga membuat perut lebih cepat kenyang dan terasa penuh sehingga hasrat makan lebih terkontrol.

3. Constant Craver
Tipe ini tidak pernah kenyang, ia merasa kelaparan setiap waktu. Para ilmuwan meyakini hal ini disebabkan karena faktor genetik yang membuat seseorang selalu lapar. Pola diet yang dilakukan secara konstan setiap hari kurang tepat diterapkan pada constant craver, karena rasa laparnya juga dialami setiap hari. Tanya menyarankan untuk melakukat diet 5:2, atau di Indonesia biasa disebut puasa Senin-Kamis. Ide utama dari konsep ini adalah lima hari makan dengan asupan kalori normal (1800 - 2000 kalori per hari) dan dua harinya lagi berpuasa, atau hanya makan seperempat dari kebutuhan kalori harian. Kira-kira 500 kalori untuk wanita dan 600 kalori untuk pria. Makanan yang diasup tidak memiliki ketentuan dan batasan tertentu, namun sebaiknya rendah karbohidrat dan memperbanyak protein tanpa lemak juga serat. 

Hestianingsih-Wolipop

http://wolipop.detik.com/read/2015/01/14/142208/2803183/849/3-pola-makan-yang-buat-berat-badan-sulit-turun-dan-diet-yang-dianjurkan


Saturday, January 3, 2015

Suka Makan Junk Food, Ini Rahasia Alessandra Ambrosio Miliki Tubuh Langsing


img
Foto : Dok.Getty Images

Punya tubuh langsing yang membuat banyak wanita iri, siapa sangka kalau pola makan Alessandra Ambrosio tak jauh berbeda dari wanita pada umumnya. Model Victoria's Secret ini memang menjalani pola makan sehat yang rendah lemak dan kalori, namun ia menyatakan tidak selalu melakukannya.

Ada kalanya wanita berusia 33 tahun ini juga makan junk food. Cokelat dan keripik, adalah dua camilan yang menjadi favoritnya. Alessandra pun mengaku kalau dia adalah pencinta makanan manis dan sering 'cheating' dengan makanan kesukaannya itu.

"Aku sering menyimpan keripik kentang dan cokelat di dalam tasku. Aku terobsesi (makanan itu)! Dan aku juga memakannya bersama anak-anakku," tutur Alessandra, seperti dikutip dari Female First. 

Lalu apa yang membuat tubuhnya tetap indah dan ramping meskipun suka makan junk food? Ibu dua anak ini tahu benar bagaimana menjaga pola makannya agar tetap seimbang. Ia mengaku rajin minum teh tanpa gula. Selain rendah kalori dan kaya antioksidan, teh juga membantunya tetap relaks di tengah-tengah kesibukannya menjalani profesi sebagai model.

"Aku minum teh chamomile ketka bangun pagi, siang dan sebelum tidur. Saat bepergian aku juga selalu memastikan membawa teh di dalam tas," ungkap model yang pernah membintangi iklan Christian Dior dan Ralph Lauren ini.

Sementara untuk membakar kalori yang ia dapat dari ngemil cokelat dan keripik, Alessandra melakukan aktivitas fisik secara rutin. Ia rajin pergi ke gym untuk mengikuti kelas latihan kardio, melakuan squat juga yoga.

Hestianingsih-wolipop


(hst/hst)