Sunday, January 12, 2014

Bertubuh Gemuk, Bisakah Latihan Yoga?


Foto : Shutterstock Ilustrasi berlatih yoga/kompas.com



KOMPAS.com — Jika diperhatikan, gerakan-gerakan yoga memang membutuhkan kelenturan tubuh untuk melakukannya. Tetapi, itu bukan halangan bagi Anda yang bertubuh gemuk untuk mengikuti latihan yang bisa menyehatkan tubuh dan jiwa ini.
Menurut Arif Senotosa dari Vinyasa Yoga, justru perempuan yang bertubuh gemuk memiliki tingkat fleksibilitas lebih baik untuk melakukan gerakan yoga dibandingkan mereka yang bertubuh langsing.
"Biasanya, orang yang gemuk tubuhnya lebih fleksibel, saya sering menemui hal itu. Orang gemuk yang ikutan yoga kaget karena badannya merasa gampang dan bisa melakukan setiap gerakan," tuturnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ada beberapa macam tipe tubuh berisi, ada yang gemuknya berotot, ada pula yang tidak. Mereka yang bertubuh gemuk berotot, menurut Arif, justru bisa melakukan pose-pose yoga lebih baik karena memiliki kelebihan pada kekuatan otot. Sebaliknya dengan mereka yang kebanyakan lemak.

"Ada yang gemuknya gelember karena kebanyakan lemak. Biasanya, mereka ini sulit untuk mengikuti gerakan-gerakan yoga. Mereka juga harus pelan-pelan dan hati-hati pada bagian pinggangnya karena mereka sudah menanggung beban berat badannya sehari-hari," imbuhnya.
Meski begitu, menurut Arif, dengan latihan yang konsisten, lama-kelamaan kekuatan otot akan terbentuk sehingga meski gemuk tetapi lentur.
"Banyak orang yang gemuk salah kaprah, mereka niat yoga, tapi tunggu kurus dulu baru ikutan. Nah, itu yang salah karena hal itu tidak akan pernah terwujud. Jadi, be smart, harus set tubuhnya dan semua akan berubah," ujarnya.


Penulis :
K. Wahyu Utami
Editor :
Lusia Kus Anna






Saturday, January 11, 2014

Cegah Kanker Serviks dengan Menerapkan Asupan Diet Sehat Berikut


Foto : doc.Thinkstock/detikHealth

Jakarta, Sebagai salah satu jenis kanker yang mematikan bagi wanita, penting untuk melakukan berbagai upaya demi menurunkan risikonya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki diet dan pola makan Anda.

"Kanker serviks, kanker yang tumbuh secara lambat dan dimulai di bagian bawah rahim sampai saat ini masih menjadi penyakit yang mematikan," ujar Dr Bandita Sinha, spesialis kebidanan dan kandungan Fortis Hiranandani Hospital.

Sesuai laporan dari National Cancer Institute, sepertiga dari semua kematian akibat kanker serviks berhubungan dengan diet yang salah. Faktanya kanker serviks dapat dicegah dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, terutama yang mengandung antioksidan karena mampu melawan kanker. Dengan memperbanyak konsumsi makanan jenis ini, efek radikal bebas akan bisa diatasi. 

Lebih disarankan untuk mengombinasikannya dalam diet variasi, berikut daftar asupan yang bisa membantu mencegah datangnya kanker serviks, seperti dilansir Health Me Up, Jumat (10/1/2014):

1. Vitamin A, C, E, dan kalsium
Vitamin A, C dan E merupakan bentuk antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "International Journal of Gynaecologic Cancer menemukan bahwa pasien yang cukup asupan vitamin-vitamin ini memiliki viral load yang lebih rendah dari HPV. Perbanyak konsumsi jeruk, wortel, labu, telur, hati, tuna dan produk susu. 

2. Vitamin B folat
Vitamin ini juga harus dimasukkan dalam diet Anda jika ingin menghindari kanker serviks. Folat diketahui dapat menurunkan tingkat homosistein, zat yang bertanggung jawab pada pertumbuhan sel abnormal leher rahim. Vitamin ini banyak terdapat pada brokoli, kembang kol, dan kubis. 

3. Alpukat
Alpukat diakui memiliki efek antioksidan dan mampu menyerang radikal bebas dengan cara membatasi penyerapan usus. Pembatasan ini diyakini juga mampu membatasi risiko berkembanganya kanker serviks. Makanan tinggi antioksidan lain yang disarankan adalah blueberry, labu, paprika, ceri, salmon dan ikan lain. 

4. Beta karoten
Konsumsi makanan yang kaya akan beta karoten dapat membantu mencegah datangnya kanker serviks. Oleh sebab itu, tak ada salahnya Anda memasukkan wortel dan sedikit cabai dalam makanan Anda. Kandungannya dapat menetralkan nitrosamine guna menghindari kanker serviks. 

5. Sayuran
Beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung antioksidan (lutein dan zeaxanthin) yang membantu mengurangi perkembangan kanker serviks.

6. Polifenol dan flavonoid
Terdapat pada teh hijau, minyak zaitun, anggur, raspberry hitam, blackberry, cokelat, kenari, jeruk, tomat, kacang merah, paprika hijau, dan delima, kedua zat ini diketahui bermanfaat untuk mencegah kanker serviks.

http://health.detik.com/read/2014/01/10/095535/2463649/1410/cegah-kanker-serviks-dengan-menerapkan-asupan-diet-sehat-berikut

Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth
(ajg/vit)










Thursday, January 9, 2014

'Perusak' Diet yang Gagalkan Rencana Langsing Bugar

Camilan (ilustrasi)
Foto : http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/camilan-ilustrasi-_140108151654-875.jpg



REPUBLIKA.CO.ID, Anda bekerja keras menurutkan berat badan. Hanya saja tahukah Anda ada beberapa hal mengejutkan yang dapat merusak upaya Anda tersebut? Jadi jangan biarkan mereka merusaknya. Waspadai tiga kebiasaan berikut yang bisa membuat rencana sehat, bugar dan langsing jadi buyar.

1. Camilan pagi

Orang-orang yang tidak memiliki camilan di antara sarapan dan makan siang, kehilangan hampir 5% lebih berat (rata-rata 7,5 pon) lebih dari satu tahun dibandingkan dengan orang yang memiliki camilan di pagi hari dalam studi Journal of the American Dietetic  Association pada 2011. 

Mengingat sarapan dan makan siang hanya berjarak beberapa jam, para peneliti menduga bahwa sebagian besar mengonsumsi makanan ringan di sela-sela sarapan dan makan siang adalah kebiasaan, bukan karena rasa lapar. 

Jadi lupakan camilan pagi Anda, kecuali jika Anda harus pergi empat jam lebih cepat dan berada terus di jalan sampai jam makan siang. Saat Anda memakan camilan, pilih yang dapat mengenyangkan dan mencakup protein, karbohidrat, serat, dan sedikit lemak, seperti apel dengan selai kacang atau atau tortilla jagung dengan sepotong keju rendah lemak.

2. Terlambat makan malam

Tikus yang mekan makan malam lebih awal dan cepat selama 16 jam, lebih ramping  dibandingkan tikus yang makan dengan jumlah kalori yang sama tapi mengonsumsinya sepanjang waktu, demikian menurut studi di Cell Metabolism. 

Para peneliti menduga bahwa semakin lama selang antara waktu makan, memungkinkan tubuh untuk mengolah makanan lebih efisien. Mereka melihat bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak akan menurunkan berat badan saat mereka tidak makan selama 16 jam dibandingkan dengan tikus yang lebih sering makan.

3. Mengurangi waktu tidur

Dalam sebuah penelitian kecil di Annals of Internal Medicine, para peneliti menemukan bahwa ketika para pelaku diet tidur 5,5 jam saat malam hari dalam dua minggu, mereka membakar lebih sedikit lemak dibandingkan dengan orang-orang yang tidur selama  8,5 jam. 

Penelitian lain menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5 jam per malam bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sekresi korsitol (hormone stress yang terkait dengan akumulasi lemak perut) berada pada titik terendah pada malam hari, tapi kekurangan tidur akan meningkatkan karsitol pada hari berikutnya. 

Penelitian di Harvard malah menunjukkan jika Anda kehilangan waktu tidur selama satu atau dua jam, Anda akan lebih mudah menyerah pada junk food di hari berikutnya.
Reporter : mgrol21
Redaktur : Ajeng Ritzki Pitakasari





Wednesday, January 8, 2014

8 Cara Sederhana Menjaga Kilau Cantik Mata Anda


Foto : Shutterstock/http://assets.kompas.com/data/photo/2013/12/06/0317471catsnatural780x390.jpg

KOMPAS.com -  Kulit di sekitar mata memiliki struktur lapisan kulit yang lebih tipis dibandingkan lapisan kulit lainnya, tak heran jika kulit di area wajah ini terbilang lebih sensitif dan menuntut perawatan menyeluruh agar tampilannya tetap sehat dan indah.
Selain itu, kulit di sekitar mata mengalami proses penuaan lebih cepat dibandingkan bagian wajah lainnya. Contoh sederhana adalah lingkaran gelap dan tidak menarik merupakan bukti dari betapa pekanya kulit di area mata ini.
Maka dari itu jangan meremehkan perawatan kulit di sekitar mata, berikut 8 tip untuk menjaga keindahan dan kecantikan mata dengan memerhatikan kondisi kulit di sekitarnya seperti dikutip dari hair-and-skin-care.com:
Menggunakan eye cream (krim mata)  membantu pencegahan berkurangnya kelembaban di area mata. Supaya area tersebut tidak mendapat tekanan terlalu keras, gunakan jari manis untuk memulaskannya.
Supaya terhindar dari iritasi dan infeksi pada mata dan kulit sekitarnya, cucilah dan bersihkan tangan Anda secara menyeluruh sebelum menyentuh area tersebut.  
Mengompres mata selama 15 menit dengan kapas yang sebelumnya telah direndam dalam susu dingin, tujuannya untuk mengurangi ketegangan setelah seharian bekerja dan memandangi layar komputer dalam  kurun waktu yang lama.
Jangan menggunakan lensa kontak dalam waktu yang lama, sebab bisa menyebabkan kulit di sekitar mata kering dan tegang.
Rajinlah mencuci muka dengan air dingin atau air hangat, untuk menyegarkan kulit di sekitar mata.
Jangan menonton tayangan televisi dari jarak yang terlalu dekat, agar otot kulit sekitar mata tidak melemah, aturan yang sama juga berlaku saat  Anda membaca buku.
Tidur dengan kepala beralas bantal yang empuk selama minimal 7 – 8 jam untuk mencegah atau mengurang i terbentuknya lingkaran hitam atau yang populer disebut dengan istilah “mata panda”. Posisi tidur di mana kepala sedikit lebih tinggi, dapat mencegah terjadinya cairan memenuhi area mata, yang berarti tercegah pula pembentukan lingkaran hitam tersebut.
Perhatian produk rias mata milik Anda, jika sudah ada yang mendekati kadaluarsa, segera hentikan pemakaian! Jangan menggunakan kosmetik rias mata yang telah lebih dari dua tahun.
Editor :
Syafrina Syaaf
http://female.kompas.com/read/2014/01/05/2019467/8.Cara.Sederhana.Menjaga.Kilau.Cantik.Mata.Anda






Sunday, January 5, 2014

Tak Perlu Sulit, Pangkas Lemak dalam Tubuh dengan 7 Cara Simpel Ini



Foto : Thinkstock

Jakarta - Tak hanya membuat berat badan kian meningkat, lemak yang menumpuk di dalam tubuh juga bisa membuat Anda menjadi tak percaya diri. Tak selalu sulit dan mahal, beberapa cara simpel dan sederhana juga bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

Dilansir Body and Soul, Selasa (31/12/2013), berikut 7 cara yang bisa Anda terapkan setiap hari untuk memangkas lemak tubuh:

1. Lompat tali

Lompat tali atau skipping adalah salah satu jenis latihan intensitas tinggi yang dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Hanya dengan tali khusus skipping, Anda bisa menyediakan waktu setidaknya beberapa menit untuk melatih metabolisme dan membakar lebih banyak kalori pada jam-jam sesudahnya.

2. Ganti semua minuman dengan air putih
Termasuk alkohol dan minuman bersoda. Hidrasi merupakan faktor penting yang harus dipenuhi dalam menjaga kesehatan dan kestabilan berat badan. Kalori dalam bentuk minuman seringkali menjadi penyebab utama seseorang menjadi kegemukan dan menumpuk lemak. Sementara air putih tidak mengandung kalori dan zat aditif.
3. Latihan dua menit
Saat bangun tidur dan sepulang bekerja, lakukan satu sampai dua menit latihanplyometric seperti lompat membentuk bintang. Latihan lain seperti skipping selama beberapa menit juga bisa memaksimalkan detak jantung dan meningkatkan metabolisme Anda sekalipun dilakukan dalam waktu yang minimal.
4. Pangkas asupan kalori
Mengurangi asupan karbohidrat kompleks yang padat kalori dan memperbanyak asupan sayuran menjadi salah satu langkah lainnya. Secara alami, sayuran rendah kalori dan tinggi serat, sehingga jumlah kalori yang Anda konsumsi juga akan berkurang.
5. Perbanyak langkah
Jika perlu, gunakan pedometer dan pastikan Anda melangkah setidaknya sekitar 10.000 langkah setiap harinya. Berjalan kaki merupakan latihan paling mudah yang bisa Anda lakukan, bahkan di sela-sela waktu istirahat kerja.
6. Aktif berolahraga
Jika sebelumnya Anda bisa skipping dan berjalan kaki di waktu yang singkat, maka ada baiknya juga jika Anda menyediakan waktu khusus olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Di antaranya dengan bersepeda santai selama dua menit, kemudian melakukannya lagi dengan tempo yang lebih cepat.
7. Tetap latihan meski di akhir pekan
Akhir pekan bukan berarti Anda bebas dari latihan dan bisa makan banyak, hal ini justru yang tak diduga bisa menambah tumpukan lemak. Biasakan untuk tetap latihan meski dalam tingkat ringan dan dalam waktu yang lebih lama saat akhir pekan, misalnya berjalan-jalan, berenang atau bersepeda santai.
Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth







Saturday, January 4, 2014

Ingin Langsing? Kunyahlah Makanan Perlahan


Foto : Shutterstock 



Kompas.com - Mengonsumsi makanan dengan pelan bukan hanya membuat kita bisa menikmati rasa makanan dengan baik, tapi juga membantu mengurangi asupan kalori yang masuk. Dengan demikian berat badan bisa terjaga.

Selebriti yang juga terkenal akan gaya hidup sehatnya, Gwyneth Paltrow, berulang kali dalam setiap wawancara menyebutkan salah satu rahasia langsingnya adalah makan perlahan-lahan.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan, makan perlahan dan dalam potongan kecil akan mengurangi rasa lapar satu jam setelah makan dibanding jika kita makan terburu-buru.

Jika kita makan perlahan, biasanya kita juga minum air lebih banyak sehingga perut terasa lebih kenyang meski asupan kalori yang masuk sedikit.

Penelitian yang dilakukan tim dari Texas ini mengekplorasi kaitan antara kecepatan makan dan asupan kalori. Para responden juga ditanya perasaan lapar dan kepuasan mereka sebelum dan setelah mereka mengubah tempo makan. 

Selama mereka diminta makan dengan perlahan, para responden juga diminta untuk makan dalam potongan kecil, mengunyah dengan benar, dan meletakkan sendok di piring ketika mereka mengunyah. Sebaliknya, di lain waktu mereka diminta makan terburu-buru dan dalam potongan besar.

Selama makan dnegan perlahan, rata-rata asupan kalori yang dikonsumsi sekitar 88 kalori lebih sedikit dibanding saat makan dengan cepat-cepat. 

"Memperlambat kecepatan makan secara signifikan akan mengurangi asupan energi pada orang dalam kelompok berat badan normal, tetapi tidak pada orang yang kegemukan," kata Meena Shah, salah satu peneliti.

Keuntungan lain dari makan secara perlahan adalah mereka tak mudah merasa lapar beberapa jam setelah makan.

http://female.kompas.com/read/2013/12/31/1022093/Ingin.Langsing.Kunyahlah.Makanan.Perlahan
Sumber :

Editor :
Lusia Kus Anna







Friday, January 3, 2014

Peneliti: Wanita Lebih Berisiko Terkena Hipertensi

Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi
Foto : http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/penderita_hipertensi_darah_tinggi_sedang_diperiksa_tekanan_darahnya_ilustrasi_110211201810.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, -- Kaum wanita agaknya perlu waspada akan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dibanding pria. Penelitian terbaru di Wake Forest Baptist Medical Center menemukan adanya perbedaan mekanisme tubuh yang menyebabkan wanita lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi.  

Sebelumnya, komunitas medis menganggap tekanan darah tinggi disebabkan oleh mekanisme yang sama, baik pria maupun wanita. 

"Ini adalah studi pertama yang menyebutkan jenis kelamin sebagai salah satu elemen pemilihan obat anti-hipertensi," ujar Carlos Ferrario, penulis utama dalam studi tersebut.

Selama sekitar 20-30 tahun ini, kata Ferrario, telah terjadi penurunan angka kematian penyakit kardiovaskuler pada pria yang signifikan. Namun, hal ini tidak terjadi pada wanita. Bahkan, penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat. 

Menurutnya, jika diberikan obat yang sama, penderita penyakit jantung pada wanita juga turun seperti yang dialami pria. 

Dalam studi, peneliti membandingkan 100 pria dan wanita usia 53 tahun atau lebih tua yang hanya mengalami penyakit tekanan darah tinggi. Peneliti mengamati faktor-faktor yang menyebabkan tekanan darah tinggi, apakah faktornya berasal dari jantung atau pembuluh darah. Peneliti mengamati zat-zat yang terlibat dalam sirkulasi darah, serta karakteristik hormonal dari mekanisme yang terlibat.

Peneliti menemukan bahwa wanita berisiko 30-40 persen lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan pria. Ada perbedaan secara fisiologis dalam sistem kardiovaskular antara pria dan wanita, termasuk kadar hormon yang terlibat dalam sistem peredaran darah. Hormon ini diduga ikut berkontribusi terhadap tingkat keparahan serta frekuensi penyakit jantung.

Ferrario menyimpulkan hasil menelitian ini sebagai salah satu rujukan agar para dokter lebih memahami metabolisme secara lebih spesifik, sehingga bisa menyesuaikan dosis dan obat yang diperlukan. 

"Kita perlu mengevaluasi dosis dan kombinasi obat untuk membantu menyembuhkan wanita yang menderita hipertensi," kata dia seperti dikutipEurekalert.org.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/14/01/02/myrv0l-peneliti-wanita-lebih-berisiko-terkena-hipertensi

Reporter : Dwi Murdaningsih
Redaktur : Hazliansyah









Thursday, January 2, 2014

Ingin Punya Tubuh Ramping dan Sehat Tahun 2014? Terapkan Trik Sehat Ini


Foto : Thinkstock

Jakarta - Sudah punya pilihan pola diet sehat tahun depan? Sebaiknya mulai imbangi dengan beberapa trik agar diet yang Anda lakukan lebih berhasil. Selain tubuh ramping, badanpun jadi lebih sehat dan tak mudah sakit.

Hal sederhana bisa mulai Anda canangkan agar usaha makan sehat berdampak maksimal. Beberapa hal mudah yang direkomendasikan oleh ifood (30/12/2013) bisa Anda coba

1. Membuat makanan sehat di rumah
Kebanyakan restoran menggunakan cara yang lebih mudah dalam memasak tanpa memikirkan kandungan nutrisinya. Walaupun untuk memasak dirumah membutuhkan waktu dan usaha akan tetapi masakan yang dibuat di rumah lebih bernutrisi dan higienis.

2. Sertakan tiga macam sayuran setiap hari
Makan -makanan yang beraneka ragam dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Cobalah untuk memasukkan setidaknya tiga sayuran atau buah-buahan berwarna-warni sehari untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dalam pola diet.

3. Hindari membeli makanan olahan
Makanan olahan memang praktis, akan tetapi makanan tersebut telah melewati proses yang panjang dalam pembuatannya dan pasti kandungan nutrisinya pun sudah berkurang. Meskipun tercantum label sehat dalam kemasan tapi makanan olahan mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan bernatrium tinggi.

4. Minum air putih lebih banyak
Saat sedang banyak aktivitas minum air putih dianggap tidak begitu penting. Padahal air membuat tubuh tetap terhidrasi, dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan mengandung mineral penting untuk tubuh. Untuk itu disarankan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas perhari.

5. Kurangi konsumsi gula rafinasi
Gula rafinasi merupakan gula yang biasanya digunakan oleh industri makanan dan minuman. Gula ini memiliki warna yang sangat putih. Jenis gula ini dapat membuat berat badan bertambah, diabetes, dan komplikasi lainnya. Sebaiknya konsumsi gula pasir yang memiliki warna agak kecokelatan atau gula jagung.

6. Cari resep masakan
Sayur dan buah memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Jika Anda tak suka sayuran tertentu cobalah mencari cara lain untuk mengolah sayuran agar rasanya lebih enak. Misalnya campurkan brokoli dan keju agar rasanya lebih enak.

7. Membuat kebun sayuran
Memiliki kebun sayuran dan buah-buahan organik dapat membantu kurangi stres dan dapat menunjang konsumsi sayur dan buah sehat. Untuk menanamnya tidak perlu lahan yang besar, cukup di depan jendela atau di balkon rumah. Anda dapat menanam daun ketumbar, tomat, cabai dan sawi di dalam pot.

Lusiana Mustinda - detikFood