Monday, October 13, 2014

Makanlah Ubi Agar Langsing


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Bila bingung mencari camilan sehat, saatnya mencoba makan ubi rebus di sela-sela waktu makan. Setidaknya ada tiga alasan mengapa ubi menyehatkan dan bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.

Ubi rebus ideal dijadikan camilan berkat rasanya yang lezat. Rasa manis ubi adalah manis alami tanpa tambahan gula dan rendah kalori. Dengan begitu ubi rebus memuaskan rasa ingin makan manis di pagi hari. Kita juga bisa menjadikan ubi sebagai bahan untuk membuat dessert.
Di samping itu ubi mengandung karbohidrat yang sehat, sekitar 33 gram per sajian. Kandungan karbohidrat di dalamnya tidak menyebabkan kadar gula darah meroket karena ubi termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik ini mencegah kita ngidam makanan manis saat kadar gula darah menjadi rendah. Ubi juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar adiponektin, hormon pengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah ini tinggal di saluran cerna kita lebih lama sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Agar kadar indeks glikemik ubi tetap rendah, rebus atau kukuslah ubi. Memanggang atau menggorengnya mungkin akan merusak beberapa nutrisi di dalamnya.
Kandungan serat di dalam ubi juga bermanfaat menjaga nafsu makan. Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Satu buah ubi ukuran sedang kira-kira mengandung empat gram serat. Sementara kandungan vitamin A di dalam ubi merupakan sumber vitamin A yang kuat untuk menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang serta menjadi sumber antioksidan yang kaya.

Penulis : Kontributor Health, Dhorothea
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna



Thursday, October 9, 2014

Hati-hati Dengan 5 Hal yang Bisa Menyakiti Payudara Wanita


Foto : Shutterstock


KOMPAS.com – Penampilan yang cantik tak hanya sedap dipandang tapi juga mesti sehat, terutama bagian organ feminin. Salah satu yang jangan sampai luput untuk dirawat, tentu saja payudara Anda.
Selain makanan dan gaya hidup, ada beberapa kebiasaan yang dapat menyakiti payudara, mulai dari makanan sampai dengan pilihan bra. Berikut uraian lengkapnya.
1.Hormon tak seimbang
Umumnya saat siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, merupakan periode maksimum perubahan hormonal pada perempuan. Kekurangan hormon estrogen pada masa ini dapat menyebabkan sakit pada payudara. Stres juga menjadi salah satu penyebabnya.
2. Bra terlalu kencang
Ukuran bra yang terlalu sempit membuat payudara susah bernafas karena terbatasnya udara di area dada. Kondisi ini bila terjadi secara terus meneurs dapat menyebabkan nyeri pada tulang sekitar payudara. Maka dari itu, berikan sedikit ruang untuk payudara dengan mengatur ukuran bra agak lebih longgar.
3. Lalai mengenakan bra saat berolahraga
Sebelum memulai aktivitas olahraga, ganti bra regular dengan spot bra yang mumpuni. Saat berolahraga, payudara Anda melakukan gerakan lebih banyak dibandingkan aktivitas lainnya. Nah, manfaat mengenakan sport bra ini adalah untuk menopang “aset” Anda dari gerakan berlebih yang dapat membuat ligmen sekitar payudara mengendur. Selain itu, berolahraga tanpa bra yang mendukung dapat membuat payudara mengalami linu dan kram.
4. Terlalu sering minum kopi
Wanita penggemar kopi lebih sering terkena nyeri payudara, ini dikarenakan kandungan kafein yang berlebihan dapat membuat otot sekitar dada mengencang.
5. Efek samping
Sejumlah obat yang beredar di pasaran memiliki efek samping meningkatkan hormon estrogen yang dapat membuat rasa nyeri pada payudara. Maka dari itu sebelum terburu-buru mengonsumsi obat bebas, biasakan untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker yang bertugas.


Sumber :

Penulis :
Silvita Agmasari
Editor :
Syafrina Syaaf