Friday, April 26, 2013

Diet Jitu Turunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa Badan & Pikiran




img
Dok. Thinkstock

Jakarta - Ketika diet untuk menurunkan berat badan, banyak orang yang hanya bertahan sebentar karena merasa menjaga pola makan sehat adalah sebuah tekanan. Rata-rata pelaku diet menanamkan mindset bahwa ketika diet, maka dia harus menahan lapar, menghitung jumlah kalori pada setiap hidangan dan harus melupakan camilan enak .

Padahal diet tidak semenakutkan itu. Seseorang bisa mengatur pola makan sehat tanpa dia menyadarinya. Artinya, diet tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan, kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari. Bagaimana caranya? Muhammad Ferdyansyah Sechan, S.Si, Nutrition and Health Science Executive dari Nutrifood berbagi tipsnya.

1. Jangan Makan Camilan Langsung dari Kemasan Besar
Pria yang biasa disapa Ferdy ini menuturkan, orang cenderung membeli makanan dalam porsi atau bungkus besar karena rata-rata harganya lebih murah. Kecenderungan orang yang makan camilan langsung dari bungkusnya, ia akan terus makan sampai tidak ada yang tersisa lagi. Berdasarkan sejumlah riset, orang akan mengonsumsi 20-25 persen lebih banyak jika makan dari wadah yang besar.

Solusinya, "Modifikasi takaran saji. Taruh snack di wadah/kemasan yang lebih kecil. Misalnya beli es krim 1 liter, bisa dibagi-bagi ke tempat yang kecil. Camilan itu paling enak hanya pada dua gigitan pertama. Selebihnya kita makan karena sayang jika tidak dihabiskan," jelas Ferdy saat Media Luncheon Nutrifood di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2013).

2. Pilih Gelas Ramping & Tinggi untuk Minum
Sebuah percobaan yang melibatkan bartender profesional, sang bartender diminta menuangkan satu shot minuman seukuran 1,5 ons ke dalam dua gelas. Satu di gelas yang tinggi dan ramping, satu lagi di gelas pendek dan lebar. "Ketika dituangkan di gelas yang tinggi, pas 1,5 ons. Tapi ketika mereka menuangkan ke gelas yang pendek, lebihnya banyak, 37 persen," ujarnya. 

Artinya orang akan cenderung menuangkan 37 persen lebih banyak minuman ke gelas yang pendek dan lebar. Tidak masalah apabila yang dituangkan adalah air. Namun asupan kalori Anda akan berlebihan bila minuman itu tinggi kalori seperti cola, milkshake atau cappuccino dengan whipped cream.

3. Ganti Piring Makan Besar Jadi Kecil
Dijelaskan Ferdy, rata-rata orang makan 25 persen lebih banyak ketika makan di piring besar. Sebab, piring besar memberi ilusi makanan terlihat kecil. Sementara kecenderungan orang adalah mengisi piring dengan makanan hingga penuh. Sementara piring kecil akan membuat makanan tampak besar dan penuh sehingga kita bisa menjaga porsi makan agar tak berlebihan.

4. Porsi Sama, Kalori Lebih Sedikit
Ketika sudah terbiasa makan dalam porsi besar, biasanya orang akan merasa kurang kenyang ketika porsi makannya jadi lebih kecil. Tapi ada cara untuk menyiasatinya. Dengan porsi yang sama Anda bisa mengurangi asupan kalori. 

"Kalau bikin smoothies blender saja yang lama. Jadinya banyak. Semakin lama (makanan/minuman) diblender, tingkat kepuasan semakin tinggi. Atau kalau makan burger, tumpuk selada, tomat, bawang. Daging sedikit saja. (Besarnya) tetap, tapi isinya sayuran. Kalori lebih sedikit tapi porsi sama," urai lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Mikrobiologi ini.

5. Tiru Cara Orang Prancis Makan
Dalam buku berjudul 'Why French Women Don's Get Fat'. Pertama, orang Prancis menyadari dirinya harus makan seberapa banyak. Kedua, "Sebelum makan mereka pelototin dulu makanannya. Oke saya mau makan nasi segini, lauk segini," jelas Ferdy. Cara ini berguna untuk menciptakan mindful eating, dimana kita akan lebih fokus kepada makanan yang tersedia di depan mata. Sehingga tingkat kepuasan terhadap makanan lebih tinggi dan mencegah kita makan lebih banyak dari seharusnya.

Ketiga adalah menunggu 20 menit sebelum menambah makanan lagi. Kenapa harus 20 menit? "Di dalam tubuh akan ada reaksi-reaksi biologis yang membuat otak kita kasih sinyal kalau kita sudah makan cukup, sudah punya energi untuk beraktivitas lagi. Dan sinyal itu butuh waktu 20 menit untuk sampai ke seluruh tubuh," jelas Ferdy.

Hestianingsih - wolipop http://wolipop.detik.com/read/2013/04/25/180143/2230643/849/diet-jitu-turunkan-berat-badan-tanpa-menyiksa-badan-pikiran?w992201835




(hst/hst)














Thursday, March 28, 2013

How Body Butter Can Be Beneficial To Your Skin

With busy daily schedules, traffic, kids, and work, life can get overwhelming. Perhaps you become so busy taking care of everybody else that you forget to take a break to care for yourself. Indulging yourself doesn’t have to take long. Something that can do wonders for your skin is simply finding the time to apply body butter after that nice hot shower or bath. Because body butter enables you to repair the skin on a cellular level, this essential cream is a lot more beneficial than just re-hydrating your skin. Butter cream is thicker than a normal lotion or cream, and needs to be worked into the skin. Applying the cream onto your affected skin could even be considered like having a mini massage and feels great.

Whether you are washing the dishes, cleaning the floors, or cooking, people tend to wash their hands frequently during the day. It’s simply good practice to avoid getting germs and spreading bacteria; nonetheless, every time you wash your hands with soap you lose crucial moisture from your skin. Drying hands out much more will be antibacterial sanitizers. By applying a small amount of butter cream to your hands after washing them, you can restore all of the moisture that the soap has taken out. Depending on how dry your hands usually are, you can apply a smaller or larger amount of cream.
Besides the hands, body butter is a great way to soften other locations including the heels, elbows and toes where they have become dry or flaky. You will be simply surprised by the transformation if you're applying cream frequently to these effected areas on your body. It is extremely important to pay extra attention to the feet as they usually get neglected the most. Especially during the summer months where sandals are worn instead of shoes, feet get dry and develop painful cracks. Stop your feet from getting cracked by massaging in body butter daily before bed time. You may even start to look forward to your nightly foot therapeutic massage.

How about removing stubborn make-up and how your skin feels following that. One helpful tip would be to apply a small amount of cream to the eyelid and then carefully removing any excess. Cream is effective for a moisturizing make-up cleaner. Not only can normal make-up removers cost more, in addition they rob the skin of essential moisture. Using cream to take off your make-up is the perfect way to get the job done while hydrating at the same time. Being used as an after shave is an additional use for body cream. Shaving your legs and under arms can leave them feeling dry. The harsh shavers can cause rash and not feel that great. Once you have shaved, why not apply warm cream and thoroughly massage into your legs. 

In addition to being a great facial moisturizer, butter cream is wonderful for the entire body also. Lots of people forget to moisturize their neck and chest when applying cream to the facial area. Wrinkles along with other signs of aging can be lowered simply by applying a cream daily. 

Are you thinking about giving your exclusive someone a massage? As opposed to using a massage oil, think about using butter cream as an alternative. It has the additional benefit of moisturizing and repairing skin cells at the same time. The lucky recipient will leave with a tingly skin and relaxed muscles. Although life gets chaotic, don’t forget to sit back and care for yourself. Warming body butter and having a wonderful massage is certainly something anyone would enjoy. The treatment you give your skin will be worth it.


Article Directory: http://www.articledashboard.com
Soften and treat your skin with the most luxurious body butter, simply because you will see an amazing improvement to the feel and look of your skin. For more info on Uncommon Scents, have a look at their website at uncommonscents.com/.