Thursday, October 16, 2014

Mencerahkan Kulit dengan Perawatan Lemon

img
Foto : dok.Thinkstock

Jakarta - Serangkaian zat yang ada di dalam lemon memang bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Dari mitos yang berkembang, banyak saran yang mengatakan bahwa lebih efektif menggunakan lemon asli yang digosok pada kulit dibanding menggunakan produk kecantikan yang sudah mengandung lemon. Benarkah?

Meski perawatan dengan lemon atau jeruk nipis sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang terdahulu, namun sebenarnya lemon tidak begitu disarankan jika digosok langsung pada kulit. Menurut dr. Gloria Novelita, SpKK, penggunaan lemon pada kulit bisa berdampak pada iritasi.

"Lemon mengandung Vitamin C untuk mencerahkan, namun lemon yang beredar di pasaran pH-nya sangat rendah. Yang kita butuhkan sebenarnya hanya ekstraknya. Dengan pH yang sangat rendah, maka terlalu iritatif apalagi untuk kulit ketiak yang tipis, habis bercukur itu semakin iritasi," ujar dokter kulit yang berpraktek di klinik Beyoutiful saat ditemui di acara Nivea Skinovation di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Asam dari lemon bisa membuat kulit jadi perih, kemerahan gatal dan terluka. Apalagi bagi pemilik kulit sensitif atau kulitnya sedang terluka, perawatan kecantikan dengan lemon malah memberikan efek buruk bagi kulit. 

Dokter Gloria menambahkan, sebenarnya boleh saja melakukan perawatan dengan bahan alami dengan lemon, asalkan memastikan kulit dalam keadaan sehat dan tidak memiliki luka. Untuk amannya, sebaiknya Anda melakukan tes kulit terlebih dahalu sebelum mencoba perawatan dengan buah berwarna kuning tersebut.

"Bila ingin menggunakan bahan-bahan bebas seperti lemon kita bisa coba diteteskan sedikit saja pada kulit. Kalau setelah 15 menit tidak ada keluhan, boleh dioleskan seluruhnya. Tapi sebaiknya di-stop kalau ada luka sedikit saja. Itu harus dihindari karena akan terjadi iritan. Jadi hanya boleh digunakan pada kulit-kulit yang sehat dan tidak terluka," saran dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

Agar terhindar dari efek samping tersebut, sebaiknya gunakan lemon yang sudah diolah seperti yang ada di dalam produk-produk perawatan kulit. Selain lebih mudah dan ringkas, lemon yang ada dalam produk skin care ternyata lebih efektif dibanding langsung menggunakan buah tersebut.

"Untuk mendapatkan efektivitas sebenarnya kita juga butuh konsentrasi, jadi yang sulit adalah kalau kita menggunakan bahan alami bagaimana kita mendapatkan konsentrasi yang cukup tanpa efek samping. Karena seringkali kalau kita pakai banyak bahan alami, efek sampingnya juga banyak. Makanya dalam industri skin care yang digunakan hanya ekstraknya saja karena cukup aman dan efisien," tambah dr. Gloria.

Kiki Oktaviani - wolipop






Monday, October 13, 2014

Makanlah Ubi Agar Langsing


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Bila bingung mencari camilan sehat, saatnya mencoba makan ubi rebus di sela-sela waktu makan. Setidaknya ada tiga alasan mengapa ubi menyehatkan dan bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.

Ubi rebus ideal dijadikan camilan berkat rasanya yang lezat. Rasa manis ubi adalah manis alami tanpa tambahan gula dan rendah kalori. Dengan begitu ubi rebus memuaskan rasa ingin makan manis di pagi hari. Kita juga bisa menjadikan ubi sebagai bahan untuk membuat dessert.
Di samping itu ubi mengandung karbohidrat yang sehat, sekitar 33 gram per sajian. Kandungan karbohidrat di dalamnya tidak menyebabkan kadar gula darah meroket karena ubi termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah. Mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik ini mencegah kita ngidam makanan manis saat kadar gula darah menjadi rendah. Ubi juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar adiponektin, hormon pengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah ini tinggal di saluran cerna kita lebih lama sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Agar kadar indeks glikemik ubi tetap rendah, rebus atau kukuslah ubi. Memanggang atau menggorengnya mungkin akan merusak beberapa nutrisi di dalamnya.
Kandungan serat di dalam ubi juga bermanfaat menjaga nafsu makan. Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Satu buah ubi ukuran sedang kira-kira mengandung empat gram serat. Sementara kandungan vitamin A di dalam ubi merupakan sumber vitamin A yang kuat untuk menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang serta menjadi sumber antioksidan yang kaya.

Penulis : Kontributor Health, Dhorothea
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna