Friday, December 6, 2013

Trik Jitu Makan Sedikit Tapi Perut Kenyang


Foto : thinkstock/http://images.detik.com/content/2013/12/04/1410/100140_makandietts.jpg


Jakarta - Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan menurunkan porsi makan dan memperbanyak olahraga. Masalahnya, tidak semua orang tahan dengan rasa lapar yang ditimbulkan, sehingga program diet sering gagal.

Tapi tak perlu khawatir, beberapa cara dapat membuat Anda makan dengan porsi lebih sedikit namu perut tetap kenyang, seperti dilansir Livestrong, Selasa (3/12/2013):

1. Makan perlahan

Ketika Anda makan perlahan, otak akan mengirimkan sinyal yang membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi porsi makan. Mengetahui kapan harus berhenti makan membantu Anda menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

Otak membutuhkan waktu 20 menit menyadari bahwa perut sudah kenyang. Jadi tidak peduli apa yang Anda makan, pastikan makan perlahan dan kunyah dengan benar untuk memperpanjang waktu makan.

2. Makan porsi kecil tapi sering
Jika melewati waktu makan, ada kemungkinan Anda akan makan berlebihan di waktu makan berikutnya. Makan dalam interval kecil, misal setiap 2 hingga 3 jam sekali, karena akan membantu Anda tidak merasa terlalu lapar pada waktu makan. Juga, makan dengan porsi kecil tetapi sering akan membuat tubuh tetap aktif membakar beberapa kalori tambahan.

3. Makan sepiring salad 10 menit sebelum makanan utama
Makan salad sebelum makan makanan utama akan membuat Anda cepat kenyang setelah makan. Jika Anda bosan mengunyah salad, Anda bisa memiliki sayur yang berkaldu.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, makan buatlah perubahan kecil dengan cara makan Anda. Makanlah dengan piring berukuran kecil dan jangan makan di depan televisi.

Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian yang dilakukan America's Cornell University. Menurut studi baru tersebut, makan menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu menurunkan berat badan 2 pound atau 0,9 kg per bulan.

Saat menghabiskan makanan yang ada di piring, otak akan mengirimkan sinyal bahwa perut sudah kenyang. Jadi makan di piring yang lebih kecil akan memberi isyarat visual ke otak bahwa Anda sudah kenyang dengan sepiring penuh makanan.

5. Pilih buah utuh ketimbang jus
Buah yang masih utuh berisi air dan serat lebih banyak yang dapat membuat Anda merasa lebih kenyang ketimbang memiliki buah yang sudah dijus.

6. Makan makanan berserat tinggi
Beberapa makanan tinggi serat akan memberikan rasa kenyang lebih cepat, meskipun memasok tubuh dengan kalori 20 persen lebih sedikit dari makanan serat rendah.

Makanan tinggi serat contohnya biji-bijian seperti gandum, produk gandum, beras merah, buah-buahan seperti jeruk, apel, pir, jambu biji, lemon, jeruk, buah, buah delima; dan sayuran seperti bayam, brokoli, kubis, asparagus, paprika, wortel dan labu.
Merry Wahyuningsih - detikHealth





Thursday, December 5, 2013

Ingin Langsing? Mulailah dari Tempat Tidur



Shutterstock
Foto : http://assets.kompas.com/data/photo/2013/12/03/1153136shutterstock-110804156780x390.jpg

KOMPAS.com - Salah satu keuntungan dari cukup tidur setiap malam adalah membantu menjaga berat badan. Akan tetapi, tidur 8 jam bukan berarti Anda bisa mulai tidur kapan saja sesempatnya. Terkadang tidur mulai jam 10 malam, besoknya jam 2 pagi, tergantung kesibukan.

Jika Anda berharap mendapat bonus tubuh langsing dari kebiasaan tidur cukup, maka Anda perlu konsisten mengatur waktu tidur. Demikian menurut para peneliti yang hasil studinya dipublikasikan dalam American Journal of Health Promotion.

Setelah mengamati pola tidur 330 wanita selama beberapa minggu, terutama menganalisa kaitan antara pola tidur dan komposisi tubuh, diketahui bahwa wanita yang pola tidurnya teratur berat badannya lebih ramping.

Wanita yang jam tidurnya dan juga jam bangunnya berfluktuasi kurang dari satu jam setiap hari memiliki lemak tubuh lebih sedikit dibanding dengan mereka yang pola tidurnya berubah-ubah dengan perbedaan waktu lebih dari 90 menit.

"Kami cukup terkejut karena pola tidur yang konsisten sangat penting dibandingkan dengan durasi tidur untuk menentukan lemak tubuh," kata ketua peneliti Bruce Bailey. 

Tetapi itu bukan berarti Anda bisa konsisten dalam jam tidur dan jam bangun namun waktu tidurnya kurang dari 5 jam. Beberapa riset sebelumnya telah menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6,5 jam dan lebih dari 8 jam, memiliki prosentase lemak lebih banyak. 

Konsistensi waktu tidur berpengaruh besar karena ini berkaitan dengan perubahan fisiologi. Ini juga diduga berkaitan dengan kondisi yang stres. Dengan kata lain, orang yang pola tidurnya tidak konsisten bisa menjadi pertanda ia memiliki kesibukan yang tinggi atau sedang menghadapi stres.

http://female.kompas.com/read/2013/12/03/1321203/Ingin.Langsing.Mulailah.dari.Tempat.Tidur

Sumber :

Editor :
Lusia Kus Anna