Saturday, January 3, 2015

Suka Makan Junk Food, Ini Rahasia Alessandra Ambrosio Miliki Tubuh Langsing


img
Foto : Dok.Getty Images

Punya tubuh langsing yang membuat banyak wanita iri, siapa sangka kalau pola makan Alessandra Ambrosio tak jauh berbeda dari wanita pada umumnya. Model Victoria's Secret ini memang menjalani pola makan sehat yang rendah lemak dan kalori, namun ia menyatakan tidak selalu melakukannya.

Ada kalanya wanita berusia 33 tahun ini juga makan junk food. Cokelat dan keripik, adalah dua camilan yang menjadi favoritnya. Alessandra pun mengaku kalau dia adalah pencinta makanan manis dan sering 'cheating' dengan makanan kesukaannya itu.

"Aku sering menyimpan keripik kentang dan cokelat di dalam tasku. Aku terobsesi (makanan itu)! Dan aku juga memakannya bersama anak-anakku," tutur Alessandra, seperti dikutip dari Female First. 

Lalu apa yang membuat tubuhnya tetap indah dan ramping meskipun suka makan junk food? Ibu dua anak ini tahu benar bagaimana menjaga pola makannya agar tetap seimbang. Ia mengaku rajin minum teh tanpa gula. Selain rendah kalori dan kaya antioksidan, teh juga membantunya tetap relaks di tengah-tengah kesibukannya menjalani profesi sebagai model.

"Aku minum teh chamomile ketka bangun pagi, siang dan sebelum tidur. Saat bepergian aku juga selalu memastikan membawa teh di dalam tas," ungkap model yang pernah membintangi iklan Christian Dior dan Ralph Lauren ini.

Sementara untuk membakar kalori yang ia dapat dari ngemil cokelat dan keripik, Alessandra melakukan aktivitas fisik secara rutin. Ia rajin pergi ke gym untuk mengikuti kelas latihan kardio, melakuan squat juga yoga.

Hestianingsih-wolipop


(hst/hst)

Friday, December 19, 2014

Banyak Makan Buah Malah Bikin Gemuk?


Foto : nydailynews.com

 Saat mencoba menurunkan beberapa kilogram berat badan, banyak orang yang memanfaatkan buah untuk menghilangkan keinginan ngemil makan manis. Buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral sehingga makan banyak buah mungkin terdengar menyehatkan.
Buah memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi pola makan sehari-hari. Namun benarkah terlalu banyak makan buah justru akan merusak diet penurunan berat badan?
Jacqueline Silvestri Banks, konselor kesehatan holistik asal Oregon Amerika Serikat mengatakan, buah mengandung gula sederhana jenis fruktosa dan karbohidrat, dua hal yang perlu dikonsumsi dengan moderasi oleh pelaku diet. Makan buah terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Padahal saat kadar insulin meningkat, tubuh akan kesulitan dalam membakar lemak.
Fruktosa diproses di lever (hati) dan jika tidak segera digunakan, zat ini disimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak dan dapat digunakan lagi sebagai energi sewaktu-waktu. Penyimpanan sebagai lemak ini tentu akan menjadi masalah bagi pelaku diet.
Banks mengatakan, jumlah fruktosa yang dimakan juga perlu menjadi perhatian bagi penyandang diabetes. Ini karena kemampuan tubuh mereka untuk mencerna gula sudah menurun. Dengan kata lain, mekanisme pemanfaatan gula sebagai energi atau penyimpanan gula yang tidak terpakai menjadi lemak penyandang diabetes tidak sebaik pada orang sehat.
Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2007, hanya 6,4 persen orang Indonesia yang cukup makan sayur dan buah. Lantaran rata-rata konsumsi buah yang masih rendah ini, mungkin akan sangat jarang ditemukan kasus kegemukan karena terlalu banyak mengonsumsi buah.
Sayangnya, menurut Banks, sumber fruktosa tidak hanya buah. Bahan pemanis alami seperti madu ataupun agave juga mengandung fruktosa. Belum lagi makanan yang diproses misalnya sereal, minuman kemasan, hingga roti dan yogurt juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.
"Maka pastikan Anda selalu memeriksa label makanan untuk menghindarinya" tegas Banks.
Banks mengatakan, jika Anda peduli dengan metabolisme tubuh serta bertujuan mengurangi berat badan, maka konsumsi buah setiap hari perlu dibatasi dua sajian per hari. Serta, pilih buah dengan kandungan fruktosa rendah dengan serat yang tinggi seperti apel hijau.


Penulis : Unoviana Kartika - Kompas.com 
http://health.kompas.com/read/2014/02/26/1722418/Banyak.Makan.Buah.Malah.Bikin.Gemuk.
Sumber :
Editor :
Asep Candra