Sunday, August 17, 2014

Cara Murah Meriah Bakar Kalori di Tubuh Tanpa Berolahraga


Foto : Thinkstock

Jakarta - Sibuk dengan kegiatan sehari-hari membuat kita lupa dengan kebutuhan akan kesehatan dan tidak sempat berolahraga. Padahal, menyisihkan waktu sedikit untuk berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. 

Tapi, tak perlu khawatir. Menjaga kesehatan tubuh dan membakar kalori di badan tetap dapat dilakukan tanpa berolahraga dengan ketat. 

Berikut ini kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme dan membakar lemak tanpa harus berolahraga ekstra, dirangkum dari berbagai sumber, 

1. Jangan melewatkan sarapan

Dengan alasan mengejar waktu, sebagian dari kita tentu lebih memilih berangkat kerja pagi-pagi daripada duduk dan menikmati sarapan. Padahal, sarapan dapat membantu kita untuk mengatur berat badan. Karena setelah sarapan, nafsu untuk makan banyak saat siang akan terkendali.

Sarapan bertujuan untuk menjaga metabolisme tubuh agar dapat bekerja secara optimal. Metabolisme akan meningkat hingga 10% saat kita sarapan, seperti dilansir dari Darthmouth-Hitchcock Norris Cotton Cancer Center.

Selain itu, dalam penelitian yang dipublikasi The Journal of Nutrition, sarapan dapat membantu thermogenesis, yaitu proses metabolisme untuk pencernaan makanan.


2. Minum teh hijau

Teh hijau sudah sering dikaitkan dengan salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Teh mengandung nol-kalori dan antioksidan yang dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh kita.

Menurut penelitian yang terdapat dalam jurnal Physiology and Behaviour, 2006, minum teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. Teh hijau juga menonaktifkan komponen yang dinamakan PPAR yang dapat mengaktifkan sel lemak.

dr Jennifer Burns dari St. Petersburg, Fla mengatakan bahwa teh hijau ini mencegah PPAR hidup sehingga dapat mengurangi produksi sel lemak.

3. Makan makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas ternyata dipercaya dapat meningkatkan temperatur tubuh dan merangsang sistem saraf. Meningkatkan metabolisme tubuh selama kurang lebih 30 menit membuat makanan pedas menjadi salah satu solusi kecil dalam membakar lemak.

Dalam penelitian yang dipublikasikan Clinical Nutrition tahun 2009, bahan bioaktif yang terdapat dalam makanan pedas seperti capsaicin, dapat membantu penurunan berat badan dengan menjaga Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga menekan rasa lapar.
4. Berjalan
Berjalan merupakan cara yang paling sering digunakan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi, efeknya tergantung dari usaha yang Anda keluarkan saat berjalan. Semakin cepat Anda berjalan, semakin meningkat metabolisme di tubuh.

"Berjalan lima menit per hari, berjoging dalam rumah selama lima menit, atau bergerak melakukan aktivitas rumah tangga dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda," kata dr Burns.

5. Tertawa
Tertawa diketahui sebagai obat terbaik dan salah satu dari cara menyenangkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Tertawa lepas selama 10 menit ternyata dapat membakar energi Anda.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dari International Journal of Obesity pada tahun 2007, tertawa lepas membuat 10-20% energi kita keluar dan jantung bekerja dengan baik.

Dengan kata lain, 10 sampai 15 menit tertawa dapat membuat metabolisme untuk membakar lemak dapat bekerja dengan cepat.
Firstrianisa Gustiawati - detikHealth





Monday, August 11, 2014

Hindari Makan Pedas Saat Malam Jika Tidak Ingin Tubuh Jadi Gemuk

img
Foto : Getty Images

Jakarta - Menjaga tubuh tetap langsing memang susah-susah gampang dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga asupan makanan yang masuk, terutama di malam hari. Ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi malam hari untuk menghindari penumpukan lemak di tubuh. Berikut adalah daftar makanan yang perlu dihindari saat malam agar tubuh tak jadi semakin gemuk.

1. Makanan Pedas
Mengonsumsi makanan pedas saat akan beranjak tidur? Anda mencari masalah dengan perut. Cabai, merica dan bumbu pedas lain bisa menyebabkan heartburn (rasa seperti terbakar pada dada) dan pada beberapa orang bisa meningkatkan level energi. Bukannya tidur, Anda mungkin akan menghabiskan malam dengan membersihkan rumah atau olahraga agar cepat lelah.

2. Kopi
Kandungan kafein dalam kopi tidak hanya membuat Anda sulit tidur, tapi juga bersifat diuretik, yang artinya membuat Anda ingin selalu buang air kecil. Ketika mata terjaga, otomatis keinginan untuk mengunyah makanan akan muncul dan memicu Anda untuk ngemil makanan tidak sehat seperti keripik kentang, biskuit atau jenis junk food lainnya.

3. Makanan Manis
Hindari semua makanan yang mengandung gula sebelum tidur seperti cookies, cake atau es krim. Gula akan menaikkan gula darah dan menambah energi (yang tidak dibutuhkan untuk tidur). Jika hasrat makan makanan manis datang di malam hari, carilah alternatif lain dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel, pisang atau kiwi.

4. Hamburger
Hamburger dengan kalori dan lemak tinggi sebelum tidur? Bisa dipastikan tubuh Anda akan menumpuk kelebihan kalori dan lemak, terutama di area perut. Selain itu, hamburger yang berisi daging dan keju juga bisa menyebabkan heartburn. Hindari makanan berlemak agar tidur lebih nyenyak dan terasa segar ketika bangun di pagi hari.

5. Soda
Soda adalah minuman yang popular. Sekarang ini semua orang hampir menyukai minuman bersoda. Meski rasanya enak, Anda harus berhati-hati bila terlalu banyak meminumnya, terutama saat menjelang tidur. Mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti penyakit diabetes dan jantung.

Alissa Safiera - wolipop



(als/als)