Wednesday, February 20, 2013

Cara Aman dan Alami Membentuk Tubuh Ideal


http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/22/1644384p.jpg

Penulis : Wardah Fazriyati


KOMPAS.com - Ajang mode terbesar, Indonesia Fashion Week (IFW) memberikan ragam inspirasi penampilan, bukan hanya seputar berbusana tapi juga kecantikan dan perawatan tubuh. Martha Tilaar Group sebagai salah satu pendukungfashion movement ini, juga memeriahkan IFW 2013 melalui beragam program terkait penampilan, utamanya kecantikan. Salah satunya seminar "The New Secret of Beauty and Healthy Lifestyle". Dalam kegiatan ini, hadir Adrian Maulana, Fitness Motivator yang memberikan inpirasi, tips dan trik untuk mendapatkan tubuh idaman dengan cara sehat dan alami.

Cara sederhana yang aman
Adrian memaparkan perempuan kerap gagal mendapatkan bentuk tubuh ideal karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya. Mulai mindset yang keliru, hingga salah kaprah dalam mencapai tujuan membentuk tubuh ideal.

Dampak dari kesalahan yang dilakukan sebagian besar perempuan yang menginginkan tubuh ideal ini, bukan hanya gagal memiliki lekuk tubuh indah. Namun juga memengaruhi kecantikannya, seperti mengalami rambut rontok dan masalah kulit karena berkurangnya kolagen pada kulit.

Adrian menjelaskan perempuan gagal mendapatkan bentuk tubuh ideal karena menjalani pola makan yang tidak seimbang setiap harinya dan diet yang tidak sehat. Kekeliruan lainnya adalah menganggap bahwa diet sama dengan mengurangi jumlah makan. Padahal cara ini justru menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya. Di antaranya mudah merasa lapar, lemas dan bosan, pengeroposan tulang dan sendi, malnutrisi yang menyebabkan daya tahan tubuh melemah, hingga kerontokan rambut dan berkurangnya kolagen pada kulit yang secara langsung terlihat pada penampilan yang kurang menarik.

Adrian memberikan solusi yang aman dan alami. Menurutnya perempuan sebaiknya menjalani aktivitas makan atau diet yang baik, dengan memerhatikan empat faktor. Yakni: sumber makanan, cara penyajian atau proses, jadwal makan, dan jumlah makanan yang diasup setiap harinya.

Tak hanya memerhatikan pola makan, Adrian mengatakan perempuan bisa mendapatkan tubuh ideal dengan lima langkah sederhana lainnya, yakni:
* Olahraga secara teratur tiga kali seminggu, mulai dengan latihan pengencangan tubuh sebelum latihan aerobik.
* Perbanyak konsumsi sayuran.
* Mengurangi gorengan, gula, dan nasi.
* Makan lebih sering dengan porsi kecil.
* Memaksimalkan olahraga dengan penggunaan jasa profesional atau Certified Personal-Trainer untuk mendapatkan hasil yang aman dan efektif.

Perawatan tubuh dari luar

Selain mengatur pola makan dan olahraga, bentuk tubuh ideal juga bisa didapatkan dari perawatan luar tubuh. Penggunaan produk perawatan tubuh berbahan alami bisa menjawab kebutuhan perempuan untuk memiliki lekuk tubuh ideal. Salah satu pilihannya produk perawatan tubuh yang mengandung bahan alami, seperti ekstrak beras, lemon, nilam yang terdapat pada Dewi Sri Spa Body Contour Series.

Dian Asmarani Salindri selaku Group Brand Manager Dewi Sri Spa menjelaskan ekstrak beras dapat berfungsi merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Sementara lemon bisa meningkatkan sirkulasi darah. Sedangkan nilam (Patchouli Essential Oil) bersifat menghangatkan untuk membantu meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh. Dian menambahkan produk perawatan tubuh sebaiknya juga bebas dari zat berbahaya yang diindikasi bisa membahayakan kesehatan kulit dan lingkungan, seperti paraben, mineral oil, dan SLS (sodium lauryl sulfate).

Penggunaan produk perawatan tubuh secara teratur setelah delapan kali, diklaim bisa mengurangi lingkar paha dari 100 persen menjadi 96,8 persen atau berkurang 1,7 inci. Tahapannya mulai membersihkan, exfoliate, pijat, menutrisi kulit, bathing, dan melembabkan.

Produk perawatan luar lainnya yang bisa membantu membentuk tubuh ideal bisa didapatkan dari rangkaian krim. Mulai krim untuk mengurangi dan mencegah stretchmark, krim untuk mengembalikan kekencangan dan kelangsingan daerah perut, serta krim untuk mengencangkan dan merawat kehalusan payudara.

Editor :
wawa











Sunday, February 17, 2013

Ini Sebabnya Anda Gampang Gemuk Lagi Setelah Sukses Turunkan Berat Badan

img

http://images.detik.com/content/2013/02/15/849/172340_karbo2.jpg

Jakarta - Berbulan-bulan menjalani diet penurunan berat badan, akhirnya hasil positif didapat: tubuh Anda sukses makin langsing. Tapi kebahagiaan itu hanya sesaat, karena dengan cepat tubuh ternyata kembali gemuk. Apa sebabnya?

"Diet yang fokusnya mengurangi nafsu makan, mengurangi karbohidrat, pasti balik lagi. Bouncing effect-nya cepat," ujar motivator kesehatan dr. Phaidon L. Toruan.

Saat Anda menahan nafsu makan, gula darah akan menjadi rendah dan produksi hormon serotonin menurun. Gula darah dan hormon serotonin yang rendah bisa membuat orang mudah lemas, berkeringat, gemetar, sulit berpikir hingga bad mood.

Ketika Anda sudah merasa langsing, keinginan untuk menahan nafsu makan ini suatu saat bisa hilang. Ketika nafsu makan kembali, seseorang cenderung ingin mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti mie. Kondisi ini bisa memicu naiknya gula darah dan otak pun memproduksi kembali hormon serotonin sehingga Anda merasa senang atau bahagia.

Namun tubuh akan cepat kembali lapar karena karbohidrat sederhana bisa membuat Anda cepat lapar. Saat lapar ini, gula darah kembali rendah, hormon serotonin turun, Anda pun bad mood. Untuk mengatasinya orang cenderung makan lagi dan lagi.

"Begitu gula darah, serotonin turun yang terjadi apa? Sakau. Kalau sakau apa yang terjadi, makan lagi, lagi dan lagi. Jadi itu temporer banget dan tidak memberikan solusi atas masalah yang sebenarnya," urai dokter yang baru saja menulis buku 'Fit For Success' itu.

Oleh karena itu, dr. Phaidon menyarankan sebaiknya ubat mindset Anda saat ingin memiliki tubuh ideal. Jangan hanya karena ingin langsing tapi untuk hidup sehat. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat imbangilah dengan aktivitas fisik.

Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran itu, aktivitas fisik tidak harus selalu dilakukan dengan fitnes di gym, tapi pilih kegiatan yang Anda sukai. Kegiatan itu bisa berupa main tennis, bersepeda atau bermain bersama anak. Bahkan bagi Anda yang hobi belanja, bisa lakukan window shopping di mal.

"Lakukan aktivitas fisik yang seru selama 30 menit, tiga kali seminggu. Buat perempuan lihat-lihat tas di toko, putar-putar mal 30 menit. Atau jika suka baca buku, sebelum memilih buku yang mau dibeli berjalan-jalan di sekitar toko buku tersebut. Pilih yang kamu suka, bukan apa yang paling bagus," ujar dr Phaidon kepada wolipop di bilangan Kuningan .

Dia menambahkan, "Olahraga itu harus. Otot harus tetap dilatih karena Tuhan mendesain otot untuk bergerak, kalau tidak digerakkan cukup jadi Pacman saja."

(eny/hst)