Wednesday, February 13, 2013

Rata-rata Wanita Hanya Mampu Bertahan Diet Selama 5 Minggu

img
http://images.detik.com/content/2013/02/12/849/153238_womenfood.jpg

Jakarta - Perlu komitmen kuat dan disiplin dalam menjalani pola makan sehat untuk turunkan berat badan. Sayangnya, menjaga komitmen itu ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak wanita yang akhirnya menyerah dan kembali ke pola makan sebelumnya.

Menurut hasil survei terbaru rata-rata wanita hanya bertahan diet selama lima minggu, dua hari dan 43 menit, seperti dikutip dari Daily Mail. Hanya satu dari tujuh (13 persen) wanita di Inggris yang mampu mempertahankan pola diet sehatnya selama 13 minggu atau lebih. Tapi hampir satu dari empat wanita (19 persen) yang menyerah untuk tidak memakan makanan favoritnya setelah satu bulan diet.

Bahkan, satu dari sepuluh wanita (8 persen) tidak sanggup lagi diet setelah satu minggu menjalaninya. Dan 16 persen menyerah setelah baru dua minggu diet. Ada banyak faktor yang membuat diet terasa menjadi tantangan yang cukup berat.

Enam dari 10 wanita (59 persen) mengatakan karena tidak bisa menahan hasrat makan, dan 42 persen lainnya karena mereka terlalu mencintai makanan. Merasa depresi, menjadi alasan 30 persen wanita kenapa menggagalkan diet.

Penyebab lainnya antara lain: belanja dan memasak untuk keluarga (sehingga mereka juga ikut makan) dan kebiasaan makan malam di luar. Sementara itu, lima makanan yang paling sulit dihindari saat diet adalah cokelat (48 persen), keripik (31 persen), keju (26 persen), roti (26 persen) dan wine (23 persen).

Penelitian yang dilakukan terhadap 1.000 wanita ini juga menemukan, umumnya wanita mencoba diet pertamanya di usia 26 tahun. Tapi ada pula yang mulai diet sejak usia 15 sampai 20, yaitu sebanyak 33 persen.

Kenapa wanita ingin diet? Ini beberapa alasannya yang berhasil terungkap dalam survei yang dilakukan Splenda, sebuah brand gula diet:

- Jawaban paling populer karena mereka terkejut melihat bentuk tubuh mereka sendiri di foto, atau sekilas bayangan mereka di cermin saat melintasi jendela toko.

- Beberapa wanita mengaku berdiet setelah ditanya 'kamu sedang hamil ya?' padahal tidak.

- Curiga pasangan berselingkuh atau kehidupan seksnya tak lagi menyenangkan.

- Ingin kencan lagi setelah putus dan menyadari kalau mereka adalah orang yang badannya paling gemuk di kantor.

- Reuni dengan teman lama, ingin tampak sempurna dan berbeda setelah beberapa lama tak bertemu.

- Melihat foto yang menurut mereka tidak terlalu bagus dilihat di Facebook.

Hestianingsih - wolipop


(hst/hst)



Tuesday, February 12, 2013

Agar Pipi Tembam Bisa Dibikin Agak Tirus



Agar Pipi Tembam Bisa Dibikin Agak Tirus
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Pipi-tembam-tips.jpg


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 
Salah satu cara mengurangi tumpukan lemak berlebihan di bawah kulit yang menyebabkan pipi menjadi chubyy atau tembam adalah dengan operasi sedot lemak.
Ahli dari Lisa Beauty Center yang berpraktik Jl. Danau Jempang CII No 91 Bendungan Hilir Jakarta dokter Yuliana S, MARS, menyebutkan bahwa operasi bisa memberi maksimal hanya bila dilaksanakan oleh seorang dokter bedah plastik.
Dalam kasus tertentu kasus pipi tembam kadang disertai tulang rahang yang berlebihan. Dokter ahli bedah plastik juga bisa mengurangi kelebihan tulang itu dengan tindakan operasi pengurangan tulang.
Tentu saja ada ketidaknyamanan berupa rasa nyeri setelah menjalani operasi sedot lemak. Selain nyeri, terjadi juga bengkak setelah operasi sehingga dibutuhkan istirahat di rumah seminggu setelah operasi.
Pasien juga wajib memakai garmen khusus sampai bengkak benar-benar berkurang. Tidak hanya itu, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk melihat hasil operasi yang sifatnya permanen itu.