Friday, February 15, 2013
Jangan Asal, Kesalahan dalam Diet Bikin Kepadatan Tulang Hilang
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta, Anda mungkin telah mengetahui bahwa kalsium dan vitamin D sangat diperlukan untuk membangun tulang yang kuat. Tetapi Anda mungkin belum mengetahui bahwa ada unsur-unsur tertentu dalam diet yang benar-benar dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Hindari kesalahan dalam diet berikut ini agar tulang tetap kuat dan Anda terhindar dari risiko osteoporosis, seperti dilansir everydayhealth, Jumat (15/2/2013) antara lain:
1. Terlalu banyak protein hewani
Seseorang memerlukan protein untuk membangun kekuatan tulang, tetapi ketika Anda makan terlalu banyak protein, tubuh akan memproduksi zat kimia yang disebut sulfat. Zat ini dapat menyebabkan tulang tidak mampu mempertahankan kalsium. Protein hewani lebih banyak berpengaruh terhadap kepadatan tulang dibandingkan dengan protein nabati.
Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun oleh Harvard Medical School dan melibatkan 116.686 wanita, peneliti menemukan bahwa wanita yang makan daging merah setidaknya 5 kali seminggu lebih cenderung mengalami patah tulang dibandingkan wanita yang makan daging merah hanya sekali seminggu.
2. Konsumsi kafein yang berlebihan
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 31.527 wanita Swedia berusia antara 40 hingga 76 tahun, para peneliti dari Swedish Department of Toxicology's National Food Administration menemukan bahwa wanita yang minum 330 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi sehari, memiliki peningkatan risiko patah tulang.
Risiko ini terutama mengancam wanita dengan asupan kafein yang rendah. Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi teh dengan peningkatan risiko patah tulang. Salah satu alasan yang mungkin adalah bahwa kandungan kafein dari teh hanya setengah dari kefein kopi.
Satu lagi studi dari Framingham Osteoporosis yang mengukur kepadatan mineral tulang pada punggung dan pinggul dari 1.413 wanita dan 1.125 pria terhadap frekuensi konsumsi kefein. Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi kafein tingkat tinggi dari soda dapat menyebabkan hilangnya mineral tulang.
3. Konsumsi Vitamin A yang berlebihan
Peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi melebihi 3.000 mikrogram per hari, memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami patah tulang pinggul daripada wanita yang mengambil kurang dari 1.500 mikrogram vitamin A.
Meskipun vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan tulang, terlalu banyak bentuk retinol dari vitamin A dapat mengganggu penyerapan vitamin D, yang dapat menyebabkan tulang keropos. Bentuk retinol dari vitamin A dapat ditemukan dalam makanan seperti hati, kuning telur, dan produk susu serta suplemen diet.
Bentuk beta karoten vitamin A, yang ditemukan dalam makanan seperti wortel dan ubi jalar, belum dikaitkan dengan dampak negatif pada kesehatan tulang.
4. Terlalu banyak garam
Makan makanan yang terlalu asin tidak baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi garam yang terlalu banyak meningkatkan kadar natrium dalam tubuh dan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urin dan keringat. Kadar natrium yang tinggi sering ditemukan pada garam meja dan kebanyakan makanan olahan.
5. Makan makanan berbahan tepung gandum bersamaan dengan suplemen kalsium
Satu-satunya makanan yang dikenal dapat mengurangi penyerapan kalsium bila dimakan pada waktu yang sama dengan kalsium adalah tepung gandum. Jika Anda mengambil suplemen kalsium, makanan yang mengandung tepung gandum harus dimakan 2 jam atau lebih sebelum atau setelah minum suplemen.
6. Minum minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol juga terkait dengan kepadatan tulang yang lebih rendah karena alkohol mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D.
Linda Mayasari - detikHealth
(vit/vit)
http://health.detik.com/read/2013/02/15/085403/2170746/1410/jangan-asal-kesalahan-dalam-diet-bikin-kepadatan-tulang-hilang
Wednesday, February 13, 2013
Rata-rata Wanita Hanya Mampu Bertahan Diet Selama 5 Minggu
http://images.detik.com/content/2013/02/12/849/153238_womenfood.jpg
Jakarta - Perlu komitmen kuat dan disiplin dalam menjalani pola makan sehat untuk turunkan berat badan. Sayangnya, menjaga komitmen itu ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak wanita yang akhirnya menyerah dan kembali ke pola makan sebelumnya.
Menurut hasil survei terbaru rata-rata wanita hanya bertahan diet selama lima minggu, dua hari dan 43 menit, seperti dikutip dari Daily Mail. Hanya satu dari tujuh (13 persen) wanita di Inggris yang mampu mempertahankan pola diet sehatnya selama 13 minggu atau lebih. Tapi hampir satu dari empat wanita (19 persen) yang menyerah untuk tidak memakan makanan favoritnya setelah satu bulan diet.
Bahkan, satu dari sepuluh wanita (8 persen) tidak sanggup lagi diet setelah satu minggu menjalaninya. Dan 16 persen menyerah setelah baru dua minggu diet. Ada banyak faktor yang membuat diet terasa menjadi tantangan yang cukup berat.
Enam dari 10 wanita (59 persen) mengatakan karena tidak bisa menahan hasrat makan, dan 42 persen lainnya karena mereka terlalu mencintai makanan. Merasa depresi, menjadi alasan 30 persen wanita kenapa menggagalkan diet.
Penyebab lainnya antara lain: belanja dan memasak untuk keluarga (sehingga mereka juga ikut makan) dan kebiasaan makan malam di luar. Sementara itu, lima makanan yang paling sulit dihindari saat diet adalah cokelat (48 persen), keripik (31 persen), keju (26 persen), roti (26 persen) dan wine (23 persen).
Penelitian yang dilakukan terhadap 1.000 wanita ini juga menemukan, umumnya wanita mencoba diet pertamanya di usia 26 tahun. Tapi ada pula yang mulai diet sejak usia 15 sampai 20, yaitu sebanyak 33 persen.
Kenapa wanita ingin diet? Ini beberapa alasannya yang berhasil terungkap dalam survei yang dilakukan Splenda, sebuah brand gula diet:
- Jawaban paling populer karena mereka terkejut melihat bentuk tubuh mereka sendiri di foto, atau sekilas bayangan mereka di cermin saat melintasi jendela toko.
- Beberapa wanita mengaku berdiet setelah ditanya 'kamu sedang hamil ya?' padahal tidak.
- Curiga pasangan berselingkuh atau kehidupan seksnya tak lagi menyenangkan.
- Ingin kencan lagi setelah putus dan menyadari kalau mereka adalah orang yang badannya paling gemuk di kantor.
- Reuni dengan teman lama, ingin tampak sempurna dan berbeda setelah beberapa lama tak bertemu.
- Melihat foto yang menurut mereka tidak terlalu bagus dilihat di Facebook.
Hestianingsih - wolipop
Subscribe to:
Posts (Atom)