Thursday, November 27, 2014

Hati-hati, Salah Pilih Tempat Duduk Bisa Menambah Berat Badan


Foto : Shutterstock

Jika ingin melangsingkan tubuh, apa yang harus Anda lakukan? Solusi efektifnya tentu saja diet dan olahraga seimbang. Namun, dua hal tersebut ternyata tidak cukup. Apa pasal?
Salah satu gaya hidup di peradaban modern ini adalah menikmati sajian makanan di restoran bersama teman-teman, keluarga, rekan kerja, atau klien. Alhasil, tak bisa dimungkiri bahwa sebagian dari waktu produktif Anda pun banyak dilewati di tempat makan.
Ternyata, hal yang demikian bisa berdampak negatif  bagi mereka yang tengah menjalani program diet. Sebab, selain kualitas makanan di restoran yang umumnya tinggi kalori dan lemak, pemilihan lokasi duduk bisa menyebabkan berat badan terus meningkat.
Sebuah teori menarik diungkapkan oleh Brian Wansink, Ph.D, Behavioural Economist dan Food Psychologist, pemilihan meja dan tempat duduk dalam restoran mempengaruh pola makan dan asupan kalori Anda.
Menurut Wansink, tempat duduk yang tinggi dan dekat jendela restoran merupakan pilihan terbaik untuk Anda yang tengah berdiet.
“Salah satu hal yang kami temukan adalah mereka yang duduk di kursi tinggi di restoran biasanya akan memesan makanan yang lebih sehat dan rendah kalori. Sebab, saat duduk di kursi yang tinggi, secara tidak langsung postur tubuh akan lebih tegak, ini membuat Anda lebih mawas terhadap menu pesanan dan program diet yang sedang dijalani,” terangnya.
Wansink yang juga menulis buku bertajuk Slim by Design: Mindless Eating Solutions for Everyday Life, menjelaskan bahwa teorinya ini didukung oleh data statistik akurat. “Jika Anda duduk di tempat duduk seperti sofa di mana punggung lebih rileks, maka 80 persen Anda berpotensi memesan pencuci mulut sarat lemak, dan kemungkinan untuk memesan salad yang sehat sangat kecil,” pungkasnya.

Kompas.com
http://female.kompas.com/read/2014/11/24/170000220/Hati-hati.Salah.Pilih.Tempat.Duduk.Bisa.Menambah.Berat.Badan
Sumber :

Penulis :
Kontributor Female, Agustina
Editor :
Syafrina Syaaf





Saturday, November 8, 2014

Agar Kulit Cantik, Hindari Makanan Ini


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Kita mungkin pernah mendengar pepatah "Anda adalah apa yang Anda makan". Setiap asupan makanan bukan hanya berpengaruh pada berat badan, tapi juga kesehatan secara keseluruhan, bahkan kecantikan. 

Jika Anda mendambakan kulit yang mulus, mulai kini sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan-makanan berikut. 

- Gula
Jerawat menyukai gula. Ini karena peradangan dan ruam merah pada kulit akan sulit dihilangkan jika kita tak juga mengurangi gula dari pola makan sehari-hari. 

- Produk susu
Jika Anda masih berperang dengan jerawat membandel yang menutupi wajah, mungkin ini saatnya Anda perlu mengurangi susu dan produk turunannya. Salah satu fungsi utama kulit adalah mengeluarkan semua hal yang tidak dibutuhkan dan tidak ditoleransi tubuh. Salah satu bentuknya bisa berupa jerawat atau komedo.

- Makanan yang diproses
Makanan yang melalui pemrosesan dan mengandung zat pengawet dan perasa, seperti keripik, soda, permen, atau biskuit, akan membuat gula darah cepat naik. Kondisi ini akan membuat hormon merangsang produksi minyak yang bisa menyumbat pori-pori dan membuat kulit lebih cepat kusam. 

- Kafein
Mengonsumsi kafein bisa membuat tubuh dehidrasi, hal ini akan berdampak nyata pada elastisitas kulit. Kulit pun terlihat kendur dan berkerut. Jika Anda merasa tak bisa mengurangi kebiasaan minum kafein, perbanyaklah konsumsi air putih untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.

- Seafood
Kerang, udang, atau kepiting, adalah makanan yang menganding iodine tinggi, yang akan membuat pori-pori tersumbat dan berjerawat. Sebaiknya pilih ikan karena kandungan omega-3 di dalamnya sangat baik bagi kulit.
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna