Wednesday, August 27, 2014

Orang Narsis Lebih Bahagia dan Mudah Dapat Pekerjaan Impian


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com –Tak sedikit orang yang langsung mengelak ketika dicap narsis, padahal memiliki sifat yang demikian tak melulu berefek negatif. Buktinya, uraian berikut membeberkan empat manfaat memiliki sifat narsis.
Tahukah Anda bahwa sifat terlalu mencintai diri sendiri (narsisme), jika dikelola dengan baik, dapat mengantarkan Anda mewujudkan cita-cita. Mengapa demikian? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Menurunkan kecemasan dan risiko depresi
Orang dengan sifat narsis ternyata dianggap memiliki kepercayaan diri lebih tinggi dibanding orang pada umumnya. Hal yang demikian, diklaim bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

"Hal ini terjadi karena harga diri mereka yang terlalu tinggi, jadi mereka tidak ingin orang lain melihat mereka sedih. Mereka tidak akan putus asa untuk membuat orang-orang terkesan dengan cara yang mereka sukai. Ini akan menghilangkan stres dalam kehidupan mereka (karena semua yang dilakukan adalah untuk dirinya)," kata Susan Krauss Whitbourne, Profesor Psikologi di University of Massachusetts Amherst.

2. Membuat Anda lebih ingin merawat diri sendiri
Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa orang dengan sifat narsis ternyata lebih rajin berolahraga. Bagi mereka, penampilan fisik terlihat kurang menawan adalah “dosa besar”. Sebab, mereka selalu ingin selalu tampak cantik atau tampan.

3. Lebih mudah mendapatkan pekerjaan
Percaya atau tidak, menurut Whitbourne, perusahaan lebih memilih calon karyawan yang peduli dengan penampilan mereka. Jadi, tak heran kalau dalam penelitian terbaru menemukan bahwa orang dengan sifat narsis lebih sukses dalam wawancara kerja. Hal ini disebabkan karena mereka mampu mengemas dan menyuguhkan hal-hal terbaik tentang diri mereka sendiri.

4. Mandiri
Orang yang narsis selalu fokus pada diri sendiri. Otomatis, mereka sebenarnya adalah sosok pribadi yang kuat dan tidak tergantung pada orang lain, untuk meraih kebahagiaan.



Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
Syafrina Syaaf

Tuesday, August 26, 2014

Rasa Gurih Bisa Bantu Turunkan Nafsu Makan


Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Manis, asam, asin, dan pahit adalah varian rasa yang paling umum dirasakan oleh lidah. Apakah Anda pernah mendengar istilah umami?  Ternyata ada satu lagi rasa yang bisa dicecap lidah, yang kita kenal dengan rasa gurih atau umami. 
Rasa gurih ini, umumnya didapatkan dari tambahan monosodium glutamat (MSG) ke dalam masakan, untuk meningkatkan nafsu makan. Namun, menurut studi terbaru yang dimuat dalam American Journal of Nutrition, umami dalam MSG juga bisa mengenyangkan, sehingga membuat Anda makan lebih sedikit dan bisa membantu program diet.

Penelitian ini dilakukan terhadap 26 peserta, mereka diberikan dua cangkir sup rendah kalori atau tinggi kalori, karbohidrat tinggi, dan tinggi protein. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama, mereka harus menghabiskan sup yang mengandung MSG dan enzim. Lalu, kelompok kedua, diharuskan menyantap sup tanpa enzim.

Semua sup dikonsumsi setelah sarapan dan sebelum makan siang, selama empat hari berturut-turut. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa kelompok responden yang mengonsumsi makanan dengan tambahan MSG dan enzim, makan lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak menggunakan MSG-enzim.
Namun dalam perkembangannya, penggunaan MSG yang berlebihan dalam masakan berisiko tinggi terhadap kesehatan.  
Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan apakah rasa gurih bisa menurunkan berat badan, atau tidak. Lebih dari itu, ditemukan pula bahwa selain dari MSG, rasa gurih atau umami juga bisa didapatkan dari berbagai macam sayuran. Beberapa di antaranya,  kaldu, kerang, udang, kecap ikan, kecap asin, rumput laut, tomat, bawang putih, keju, santan, jamur, dan terasi.


Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
Syafrina Syaaf