Friday, August 8, 2014

Tips Berhijab Agar Tidak Disebut Jilboobs


img

Contoh padu padan stylish dok. Instagram Dian Pelangi.


Jakarta - Kini wanita berhijab semakin kreatif dalam memadupadankan busananya. Namun banyak dari mereka yang kurang memperhatikan penerapan busana sehingga tampak membentuk tubuh dan kelihatan aurat. Hal itu menimbulkan pro dan kontra. Bahkan kini ada sebutan baru untuk wanita berhijab yang masih menggunakan baju ketat dan membentuk tubuh yaitu jilboobs (jilbab boobs).

Sebutan jilboobs muncul setelah banyak hijabers yang tidak memperhatikan gaya busana mereka sehingga tampak ketat di bagian payudara terutama yang ukurannya cukup besar. Oleh karena itu, agar sebutan tersebut tidak dilontarkan kepada Anda, berikut tips berbusana untuk wanita berpayudara besar dari Dian Pelangi.

1. Menggunakan Jilbab Panjang
Untuk menutupi bentuk payudara yang cukup besar bisa menggunakan jilbab atau scarf panjang. "Untuk dada agak besar sebenarnya gampang banget menutupinya dengan menggunakan hijab yang lebih panjang di depan. Hijab syar'i itu sangat simpel banget. Salah satu keutamaan hijab juga untuk menutupi bagian dada. Jadi kalau dada kita besar itu tertolong banget menggunakan hijab karena lebih tersamarkan," tutur wanita dengan nama lengkap Dian Wahyu Utami itu saat berbincang dengan Wolipop di kantor Detikcom beberapa waktu lalu.

Sedikit menambahkan, Dian juga mengatakan kalau jilbab syar'i kini sedang tren. Banyak hijabers yang kini memakai hijab menutup dada dan tidak menggunakan busana ketat.

2. Tambahkan Syal
Cara lainnya untuk menutupi payudara besar agar tidak disebut jilboobs adalah dengan menambahkan syal. Syal atau scarf panjang akan menutupi bagian dada. Syal juga membuat penampilan wanita tampak lebih modis. Desainer berdarah Palembang itu mengatakan bahwa penerapan syal bisa dipakai ketika ingin menerapkan gaya hijab turban.

"Kalau mau pakai turban nggak apa-apa tapi tambah syal lagi sehingga tampilannya lebih menutupi bagian dada," tambahnya kemudian.

3. Menggunakan Atasan Berpotongan Lebar
Bagi wanita yang memiliki bentuk payudara besar bisa menyiasatinya dengan memakai atasan berpotongan lebar. Atasan batwing, oversized blouse, oversized cardigan, dapat menjadi opsi bagi Anda yang tetap ingin tampil stylish. Selain itu, sweater juga bisa menjadi pilihan Anda ketika berpergian.

"Kalau nggak ingin menutupi dada banget nggak apa-apa asal menggunakan atasan yang lebar misalnya kayak batwing, kaftan, supaya tidak membentuk dada. Jangan memakai kaos ketat lebih baik atasan lebar yang tidak akan membentuk ukuran payudara," tutupnya.
http://wolipop.detik.com/read/2014/08/07/114311/2655642/248/tips-berhijab-agar-tidak-disebut-jilboobs-untuk-wanita-berpayudara-besar


Arina Yulistara - wolipop

(aln/aln)







Sunday, August 3, 2014

Minuman yang Paling Efektif Mempercepat Penurunan Berat Badan Saat Diet

img
Foto : Dok.thinkstock

Jakarta - Ingin dapatkan tubuh langsing atau turunkan berat badan? Tambahkanlah minuman teh dalam menu harian Anda. Teh sejak lama dikenal sebagai minuman yang berkhasiat memelihara kesehatan. Tapi ilmuwan menemukan satu lagi manfaat teh, yaitu sebagai penurun berat badan.

Berdasarkan studi meta-analisis yang laporan hasilnya akan dimuat pada American Journal of Clinical Nutrition, teh mengandung antioksidan catechin dan kafein. Dua kombinasi itu terbukti bisa meningkatkan energi dan pembakaran lemak.

Dalam studi tersebut disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi teh hijau dan kafein saat menjalani diet penurunan berat badan, bobot tubuhnya berkurang lebih banyak selama 12 minggu ketimbang orang yang tidak meminum teh sebagai menu harian. Studi lain yang dilakukan pada 2011 juga menunjukkan bahwa teh yang kaya catechin bisa meningkatkan pengeluaran kalori hingga 100 kalori selama 24 jam. Teh hijau, teh putih dan oolong diyakini sebagai jenis teh yang paling efektif untuk turunkan berat badan. 

"Tiap satu cangkir (150 ml) teh bisa membakar 25 hinggga 30 kalori. Dan setiap 240 ml bisa 40 kalori. Jika dibandingkan, ini setara dengan pembakaran energi dengan jogging selama 10 menit (untuk orang dengan berat badan 45 kg)," ujar pakar nutrisi Emilia E. Achmadi MS., RD kepada wolipop, beberapa waktu lalu.

Jika ingin mencoba, Anda bisa mulai menyesap teh setiap hari saat siang atau sore. Tapi perlu diingat, jangan menambahkan gula, susu atau krim pada teh karena hasilnya tidak akan optimal.

Minumlah secangkir teh hangat tanpa gula, dan pastikan produk teh (seduh atau celup) yang Anda konsumsi berasal dari daun teh asli. Konsumsi teh sebaiknya dibatasi hanya tiga cangkir sehari. Lebih dari itu, tubuh justru bisa mengalami dehidrasi karena teh bersifat diuretik (meningkatkan frekuensi buang air kecil) dan mengganggu siklus tidur Anda (teh mengandung kafein yang meningkatkan kewaspadaan).

Hestianingsih - wolipop



(hst/hst)