Friday, April 4, 2014

Diet Terlalu Ketat Membuat Anda Semakin Gemuk



Foto : SHUTTERSTOCK ilustrasi

KOMPAS.com - Menurut Dr Jean-Michel Lecerf, penulis buku Everyone’s true weight, tidak semua makanan berlemak dan manis penyebab dari tumpukan lemak pada tubuh.
Sebuah studi yang diselenggarakan pada tahun 2009 silam, seorang Endocrinologist dan Kepala Bagian Nutrisi di Pasteur Institute, menemukan bahwa penambahan berat badan tidak selamanya akibat mengonsumsi makanan yang kaya lemak, bisa juga karena kadar kalsium pada tubuh Anda cenderung rendah.
Selanjutnya, untuk menguatkan pernyataan bahwa bukan hanya makanan yang menyebabkan diet gagal, seorang ahli nutrisi dari Task Force of Obesity and Overweight (GROS) mengatakan bahwa bagaimana pandangan Anda terhadap jenis makanan yang memengaruhi bentuk tubuh Anda.
“Orang yang tengah diet, umumnya banyak pantangan. Hal seperti ini sebenarnya membuat mereka semakin ingin makan. Maka dari itu, ketika keinginan untuk mengonsumsi satu jenis makanan di luar menu diet menyerang, longgarkan aturan dan biarkan diri Anda menikmatinya,” ujar Dr Jean-Philippe Zermati, seperti dikutip dari Marie France Asia.
Mekanisme berdiet yang umum diterapkan oleh sejumlah orang sekarang ini adalah dengan mengonsumsi satu jenis makanan tertentu saja. Padahal tubuh kita membutuhkan nutrisi sesuai pola makan empat sehat lima sempurna. Maka dari itu, tak sedikit orang yang menjalani diet karbohidrat, berakhir dengan mengonsumsi nasi, piza, roti, dan mie dalam porsi yang lebih besar dibandingkan sebelum mereka berdiet.
Melanggar diet sesekali saja tidak membuat tubuh mendadak kembali gemuk. Misalkan Anda sedang ingin satu tangkup burger keju, jangan ditahan-tahan, makan dan nikmatilah. Namun, seimbangkan dengan meminum air putih yang banyak agar metabolisme berjalan lancar. Yang biasa terjadi adalah saat seseorang merasa gagal diet hanya karena mencamil sepiring kentang goreng, akhirnya malah melupakan semua aturan dan terus makan lebih banyak.

Sumber :

Editor :
Syafrina Syaaf


http://female.kompas.com/read/2014/03/31/1458128/Diet.Terlalu.Ketat.Membuat.Anda.Semakin.Gemuk

Monday, March 31, 2014

Jenis Pekerjaan yang Bakar Kalori Terbanyak



Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Jika Anda ingin membakar kalori lebih banyak sambil bekerja, mungkin Anda perlu mempertimbangkan profesi lain selain bekerja di belakang meja. Mengetik di komputer ternyata cuma membakar 34 kalori per jam. 

Menurut situs kesehatan CalorieLab.com, ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang bisa membuat kita membakar kalori lebih banyak, terutama pekerjaan di luar ruangan. 

Seorang yang bekerja sebagai pemadam kebakaran akan membakar 748 kalori. Sementara itu, bekerja di bidang kehutanan dinyatakan sebagai pekerjaan fisik yang membakar kalori paling banyak. Pekerjaan ini bisa membakar 1088 kalori setiap 60 menit. 

Orang yang bekerja sebagai terapis pijat akan membakar 204 kalori per jam. Sementara menurut CalorieLab, memetik buah akan membakar kalori 238, dan menari membakar kalori 258 kalori.

Mengemudi truk juga terbukti menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Pekerjaan yang membakar kalori banyak lainnya adalah menyelam. Para penyelam profesional akan menghabiskan energi dua kali lebih banyak dibanding mengemudi.

"Menyelam menggabungkan pengaturan pernafasan, gerakan tubuh, resistensi tambahan di tubuh untuk melawan arus dan beradaptasi dengan suhu air. Semua ini akan membantu membakar kalori lebih banyak," kata John Rowley, Ahli Kebugaran.

Penelitian ini membuktikan bahwa sebenarnya Anda sudah membakar sekitar 100 kalori atau kurang saat bekerja.

1. Mengetik 34 Kalori
2. Mengatur lalu lintas 68 Kalori
3. Bekerja di bidang pertanian, mengejar sapi atau ternak lainnya 68 Kalori
4. Mengemudi 68 Kalori
5. Menjahit 68 Kalori
6. Bartending 88 Kalori
7. Membersihkan wastafel dan toilet 102 Kalori
8. Membersihkan debu 136 Kalori
9. Bertukang 170 Kalori
10. Bekerja sambil berdiri 170 Kalori
11. Memijat 204 Kalori
12. Mengajar olahraga 204 Kalori
13. Memetik buah 238 Kalori
14. Dansa 258 Kalori
15. Mengoperasikan mesin press atau perkakas lain 272 Kalori
16. Bekerja di proyek bangunan 340 Kalori
17. Beternak kuda 340 Kalori
18. Mengemudi truk 374 Kalori
19. Pemadam kebakaran 748 Kalori
20. Penyelam profesional 748 Kalori
21. Pekerja kehutanan 1088 Kalori

Meski demikian, menurut penelitian dua tahun di University of Ghent, Belgia, pekerjaan berat memang akan membantu membakar banyak kalori, tapi cukup berbahaya bagi kesehatan. Pekerjaan berat ini akan meningkatkan risiko serangan jantung. 

"Berdasar hipotesis penelitian dan literatur lainnya, aktivitas fisik saat bekerja ini sebenarnya termasuk jenis kegiatan yang statis. Hal ini tidak memiliki efek samping latihan kardiovaskular seperti olahraga, melainkan hanya memiliki efek overloading pada sistem tubuh. Jika dilakukan pada waktu lama, maka ini akan berakibat buruk pada kesehatan jantung mereka," kata dr Els Clays dari University of Ghent. 



Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
Lusia Kus Anna


http://female.kompas.com/read/2014/03/26/0952039/Jenis.Pekerjaan.yang.Bakar.Kalori.Terbanyak