Monday, March 31, 2014

Jenis Pekerjaan yang Bakar Kalori Terbanyak



Foto : Shutterstock

KOMPAS.com - Jika Anda ingin membakar kalori lebih banyak sambil bekerja, mungkin Anda perlu mempertimbangkan profesi lain selain bekerja di belakang meja. Mengetik di komputer ternyata cuma membakar 34 kalori per jam. 

Menurut situs kesehatan CalorieLab.com, ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang bisa membuat kita membakar kalori lebih banyak, terutama pekerjaan di luar ruangan. 

Seorang yang bekerja sebagai pemadam kebakaran akan membakar 748 kalori. Sementara itu, bekerja di bidang kehutanan dinyatakan sebagai pekerjaan fisik yang membakar kalori paling banyak. Pekerjaan ini bisa membakar 1088 kalori setiap 60 menit. 

Orang yang bekerja sebagai terapis pijat akan membakar 204 kalori per jam. Sementara menurut CalorieLab, memetik buah akan membakar kalori 238, dan menari membakar kalori 258 kalori.

Mengemudi truk juga terbukti menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Pekerjaan yang membakar kalori banyak lainnya adalah menyelam. Para penyelam profesional akan menghabiskan energi dua kali lebih banyak dibanding mengemudi.

"Menyelam menggabungkan pengaturan pernafasan, gerakan tubuh, resistensi tambahan di tubuh untuk melawan arus dan beradaptasi dengan suhu air. Semua ini akan membantu membakar kalori lebih banyak," kata John Rowley, Ahli Kebugaran.

Penelitian ini membuktikan bahwa sebenarnya Anda sudah membakar sekitar 100 kalori atau kurang saat bekerja.

1. Mengetik 34 Kalori
2. Mengatur lalu lintas 68 Kalori
3. Bekerja di bidang pertanian, mengejar sapi atau ternak lainnya 68 Kalori
4. Mengemudi 68 Kalori
5. Menjahit 68 Kalori
6. Bartending 88 Kalori
7. Membersihkan wastafel dan toilet 102 Kalori
8. Membersihkan debu 136 Kalori
9. Bertukang 170 Kalori
10. Bekerja sambil berdiri 170 Kalori
11. Memijat 204 Kalori
12. Mengajar olahraga 204 Kalori
13. Memetik buah 238 Kalori
14. Dansa 258 Kalori
15. Mengoperasikan mesin press atau perkakas lain 272 Kalori
16. Bekerja di proyek bangunan 340 Kalori
17. Beternak kuda 340 Kalori
18. Mengemudi truk 374 Kalori
19. Pemadam kebakaran 748 Kalori
20. Penyelam profesional 748 Kalori
21. Pekerja kehutanan 1088 Kalori

Meski demikian, menurut penelitian dua tahun di University of Ghent, Belgia, pekerjaan berat memang akan membantu membakar banyak kalori, tapi cukup berbahaya bagi kesehatan. Pekerjaan berat ini akan meningkatkan risiko serangan jantung. 

"Berdasar hipotesis penelitian dan literatur lainnya, aktivitas fisik saat bekerja ini sebenarnya termasuk jenis kegiatan yang statis. Hal ini tidak memiliki efek samping latihan kardiovaskular seperti olahraga, melainkan hanya memiliki efek overloading pada sistem tubuh. Jika dilakukan pada waktu lama, maka ini akan berakibat buruk pada kesehatan jantung mereka," kata dr Els Clays dari University of Ghent. 



Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
Lusia Kus Anna


http://female.kompas.com/read/2014/03/26/0952039/Jenis.Pekerjaan.yang.Bakar.Kalori.Terbanyak







Pola Makan Vegetarian Bantu Turunkan Tensi



Foto : Shutterstock

KOMPAS.com -  Kebiasaan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan terbukti banyak manfaatnya bagi kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan tekanan darah.
Riset terbaru para ahli asal Jepang mengindikasikan, pola makan yang didominasi sayur dan buah-buahan (vegetarian) dapat membantu mengendalikan tensi darah.
Hasil tinjauan terhadap 7 uji klinis dan 39 penelitian melibatkan 22 ribu responden menyatakan, mereka yang menerapkan diet vegetarian memiliki tensi darah yang jauh lebih rendah dibanding yang menyantap daging.
Bila dirata-rata, penurunan tensi dari berbagai penelitian itu berkisar antara 5 hingga 7 milimeter merkuri (mm/Hg) untuk sistolik, dan antara 2 hingga 5 mm/Hg  untuk diastolik. Walau hasil penurunannya tak besar, namun ini cukup untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Penurunan tekanan diastolik  hingga 5 mm Hg, menurut para ahli, berkaitan dengan penurunan risiko 9 persen kematian akibat jantung koroner dan 14 persen risiko lebih rendah kematian akibat stroke.
Peneliti mengatakan, penurunan tekanan ini terlepas dari jenis diet vegetarian yang dilakukan responden. Apakah itu hanya mengonsumsi sayur, kacang, buah ; atau dengan tetap menyantap telur, ikan, dan produk susu;  atau hanya mengindari daging ; atau vegan (sepenuhnya menghindari produk hewan termasuk susu).

Peneliti dari National Cerebral and Cardiovascular Center, Osaka, Yoko Yokoyama menyatakan, tidak ditemukan perbedaan besar secara statistik antara jenis pola makan vegetarian dalam studi ini.  Hal ini mungkin disebabkan sedikitnya penelitian khusus vegan. Akibatnya, peneliti tidak punya data kuat secara statistik untuk mempengaruhi secara keseluruhan.

Studi ini juga tak mengungkapkan, nutrisi apa saja dalam diet vegetarian yang berperan menurunkan tekanan darah. Namun peneliti  punya beberapa teori yang merujuk pada studi sebelumnya. Studi menunjukkan, pola makan rendah sodium serta tinggi potassium dan protein dari tanaman, bisa menurunkan tekanan darah.

Sebanyak 32 hasil riset yang dikaji hanya membandingkan perbedaan mereka yang makan atau tidak makan daging. Studi tersebut hanya menjelaskan hubungan, dan tidak menunjukkan penyebab konsumsi sayur bisa menurunkan tekanan darah. Hanya 7 penelitian yang spesifik bertanya pada partisipan, apakah mereka makan daging atau tidak. Studi ini dipertimbangkan memiliki bukti yang lebih kuat.

Hasil yang dikombinasi secara keseluruhan menunjukkan, pola makan vegetarian merupakan sebab utama penurunan tekanan darah dibanding pemakan daging, tanpa dipengaruhi faktor lainnya. 

Meski demikian, salah seorang kardiolog berpendapat, hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine ini masih sangat awal. Ia masih akan menunggu riset pendukung lainnya sebelum menyarankan pasien sepenuhnya untuk menghindari dagung.

"Kebanyakan data berasal dari hasil kajian. Totalnya, hanya 311 pasien yang mengikuti evaluasi dalam perlakuan klinis dengan durasi terbatas. Studi ini membutuhkan penelitian lebih jauh," kata Gregg Fonarow dari Divisi Kardiologi di UCLA, Los Angeles.


 Rosmha Widiyan
http://health.kompas.com/read/2014/02/28/0959071/Pola.Makan.Vegetarian.Bantu.Turunkan.Tensi