Thursday, November 21, 2013

Lima Cara Diet Sehat


img
Foto : Dok. Thinkstock http://images.detik.com/content/2013/11/15/849/192609_cake.jpg

Jakarta - Undangan makan di restoran buffet atau prasmanan di resepsi pernikahan seringkali membuat kita kalap dan melahap semua makanan yang tersaji. Setelah menyantap makanan berlebihan, rasa bersalah pun datang. Diet penurunan berat badan yang sebelumnya disiplin dijalankan jadi terasa sia-sia karena tidak bisa mengontrol emosi makan.

Tapi itu bukanlah akhir dari segalanya. Makan berlebihan sesekali tidak akan membuat Anda jadi kegemukan atau obesitas dalam semalam. "Makan terlalu banyak untuk sehari mungkin memengaruhi kemampuan Anda untuk turunkan berat badan, tapi tidak serta merta membuat berat Anda naik," ujar Keri Gans, R.D., penulis buku The Small Change Diet.

Lalu apa yang bisa dilakukan jika sudah terlanjur makan makanan berkalori dan berlemak tinggi terlalu banyak? Yang lalu biarlah berlalu, tapi perbaiki 'kesalahan' Anda itu dengan pola makan yang lebih baik. Ini lima hal yang sebaiknya segera dilakukan setelah makan berlebihan, seperti dikutip dari Women's Health Mag.

1. Tetap Sarapan
Hanya karena di malam hari sudah makan banyak, bukan berarti di pagi hari Anda harus melewatkan sarapan karena perut masih terasa penuh dan kembung. Sarapan di pagi hari tetap penting untuk me-reset tubuh dan menjaga metabolisme tetap stabil. Selain itu juga mengembalikan tubuh dalam keadaan netral (sebelum makan berlebihan di malam harinya). Pilihlah menu yang ringan, misalnya buah yang mengandung banyak air dan serat atau yoghurt rendah lemak.

2. Minum Banyak Air
Air putih berfungsi sebagai 'kopling' yang akan mengontrol hasrat makan Anda setelah makan berlebihan di hari sebelumnya. Sebab air putih membuat perut terasa penuh sehingga Anda tidak akan terlalu banyak makan di keesokan harinya. Minumlah minimal dua gelas air putih di pagi hari, dan secara kontinyu menjelang siang dan sore, minimal delapan gelas sehari.

3. Salad Sayuran untuk Makan Siang
Kandungan air di dalam sayuran membuat Anda tetap terhidrasi dan menyingkirkan rasa mual atau 'mabuk' karena makanan. Selain itu sayuran juga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun-racun lewat kotoran. Kandungan nutrisi dalam sayuran bisa langsung digunakan tubuh untuk melaksanakan fungsi organ, sehingga kinerja tubuh lebih ringan. Pastikan salad berisi sayuran segar dengan dressing rendah kalori dan minyak zaitun, atau saus vinaigrette.

4. Makan Camilan di Sore Hari
Ngemil di sore haru penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap lancar dan normal. Camilan sore juga mencegah Anda makan berlebihan di malam harinya. Camilan apa yang sehat dan ideal? Segenggam almond panggang, rujak, biskuit gandum atau buah kering. Batasi porsinya, jangan terlalu banyak.

5. Masak Makan Malam Sendiri
Ingat, kemarin malam Anda sudah banyak makan di restoran atau resepsi pernikahan yang mungkin mengandung banyak gula, garam dan lemak. Jadi usahakan makan di rumah sehari setelah 'pesta makanan'. Olah makanan dengan cara yang sehat. Misalnya dada ayam tanpa kulit yang dipanggang, merebus kentang, masak nasi merah dan tumis sayuran.

http://wolipop.detik.com/read/2013/11/15/192317/2414622/849/5-cara-untuk-kembali-diet-sehat-setelah-terlalu-banyak-makan

Hestianingsih - wolipop








Sunday, November 17, 2013

Olahraga Saat Hamil Bantu Bikin Bayi Cerdas


SHUTTERSTOCK
Relaksasi sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan 28 minggu.

Foto : http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/02/1445305780x390.jpg

KOMPAS.com - Meski pasti mengalami perubahan fisik yang mungkin menyebabkan enggan bergerak, namun olahraga tetap penting dilakukan saat hamil. Tak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik bagi ibu dan janin, olahraga saat hamil juga baik untuk perkembangan otak janin.

Sebuah studi baru menemukan, olahraga moderat selama kehamilan dapat memperbaiki perkembangan otak janin. Hal tersebut kemudian berdampak pada kecerdasan anak yang dikandung.

Peneliti studi Elise Labonte-LeMoyne, calon doktor di University of Montreal mengatakan, dalam sepuluh dari, otak janin dari ibu yang berolahraga selama hamil lebih matang daripada otak janin yang ibunya tidak berolahraga.

Sementara itu, kata dia, studi pada hewan menunjukkan, olahraga selama kehamilan dapat mengubah otak janin. Karena itu, dia percaya, manfaat tersebut juga bisa dialami oleh manusia.

Dalam studi yang melibatkan 18 calon ibu tersebut, para peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok pertama diminta untuk berolahraga dan aktif bergerak, sementara kelompok kedua diminta untuk tidak aktif sejak memasuki trimester kedua.

Kelompok pertama diminta untuk melakukan latihan kardio tiga kali seminggu paling tidak 20 menit dengan intensitas sedang. Kebanyakan dari peserta memilih untuk berjalan, joging, berenang, dan bersepeda. Rata-rata, kelompok tersebut melakukan 117 menit berolahraga, sedangkan kelompok lainnya hanya 12 menit per minggunya.

Setelah persalinan, para peneliti melanjutkan pemeriksaan pada otak bayi yang berusia 8-12 hari dengan EEG. Khususnya, mereka ingin mengetahui kemampuan otak bayi untuk mengenali suara baru yang menandakan kematangan otak.

"Bayi yang ibunya berasal dari kelompok pertama menunjukkan kemampuan yang lebih unggul. Otak mereka lebih efisien, mengenali suara dengan usaha yang lebih kecil," jelas Labonte-LeMoyne.

Menurutnya, perbedaan ini akan membuat bayi lebih mudah mengerti bahasa di kemudian hari. Untuk memastikannya, para peneliti akan terus mengikuti bayi hingga berusia 1-10 tahun.

Labonte-LeMoyne mengatakan, olahraga dapat mempercepat proses yang disebut dengan pemangkasan sinapsis, yang membantu perkembangan otak.

Dr Raul Artal, profesor dan kepala divisi kebidanan dan kesehatan wanita di Saint University School of Medicine yang tidak terlibat dalam studi mengatakan, studi tidak terlalu menunjukkan sesuatu yang baru. Menurut dia, sudah diketahui sejak lama, wanita yang saat hamil melakukan pola hidup sehat, akan melahirkan bayi yang lebih sehat pula.

"Hidup normal, olahraga, dan makan makanan sehat akan sangat bermanfaat bagi bayi secara keseluruhan," ujarnya.
Sumber :
Editor :
Asep Candra




Penulis : Unoviana Kartika
http://health.kompas.com/read/2013/11/11/1745328/Olahraga.Saat.Hamil.Bantu.Bikin.Bayi.Cerdas