Thursday, September 19, 2013

LIMA MAKANAN INI DAPAT KONTROL NAFSU MAKAN


img
Foto:Dok. Thinkstock http://wolipop.detik.com

Jakarta - Banyak produk yang menjanjikan bisa menurunkan berat badan dengan cepat dengan cara menahan nafsu makan. Umumnya dikemas dalam bentuk pil, jamu, suplemen atau minuman teh. Namun menahan nafsu makan sebenarnya bukan solusi paling tepat untuk merampingkan tubuh dan menurunkan berat badan. Ketika tidak dikonsumsi lagi, apabila sedari awal Anda memang orang yang doyan makan, maka godaan makan itu akan kembali lagi bahwa bisa lebih besar dari sebelumnya.

Belum lagi banyak produk yang beredar di pasaran saat ini mengandung bahan kimia berbahaya, atau belum mengantongi izin dari badan pengawasan obat dan makanan. Salah mengonsumsinya, bukan tubuh yang menjadi langsing justru penyakit yang didapat. Nafsu makan sebenarnya bukan untuk ditahan, tapi dikontrol. Artinya Anda hanya membatasi makanan bukan sama sekali tidak memakannya. Anda bisa mengontrol nafsu makan tanpa obat, dengan cara alami. Yaitu mengonsumsi salah satu dari lima pilihan makanan/minuman ini, seperti dikutip dari Ourvanity. 

1. Alpukat
Buah ini kaya akan serat dan lemak tak jenuh tunggal, menjadikannya penahan nafsu makan alami yang terbaik. Dengan catatan, jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar dan cara yang tepat. Selain itu, lemak yang terkandung di dalam alpukat bisa mengirimkan sinyal ke otak yang memberitahukan bahwa perut Anda sudah kenyang. Namun batasi konsumsinya, maksimal satu butir per hari dan jangan mencampurkan alpukat dengan susu cokelat, gula pasir atau bahan-bahan lainnya.

2. Apel
Buah apel mengandung banyak serat serta rendah karbohidrat yang dipercaya sebagai pengontrol nafsu makan alami. Para nutrisionis merekomendasikan untuk memakan apel langsung tanpa dipotong-potong terlebih dulu. Makan apel dalam bentuk yang masih utuh membuat Anda harus berusaha lebih keras untuk memakan dan mengunyahnya. Otak pun jadi punya lebih banyak waktu untuk menyampaikan tanda bahwa perut sudah penuh. Selain itu, buah dengan tekstur renyah ini juga mampu mengatur kadar glukosa dan meningkatkan level energi.

3. Tahu
Tahu merupakan sumber protein dan mengandung isoflavon yang disebut genistein. Zat ini merupakan penahan nafsu makan alami yang tidak membahayakan, jika dibandingkan dengan pil-pil atau suplemen yang banyak dijual di pasaran. Masukkan tahu ke dalam salad, atau bisa diolah dengan cara dijadikan cah atau dicampur dengan sayur.

4. Teh Hijau
Secangkir teh hijau juga bisa membantu mencegah Anda makan yang berlebihan. Kandungan catechin dalam teh hijau bisa memperlambat proses pembentukan glukosa menjadi sel-sel lemak. Sehingga kadar gula darah pun menurun. Lalu ketika gula darah distabilkan, nafsu makan otomatis terkontrol.

5. Dark Chocolate
Dark chocolate merupakan penahan nafsu makan alami. Rasanya yang agak pahit mengirimkan sinyal-sinyal ke tubuh agar nafsu makan bisa terkontrol. Keuntungan lainnya dengan makan dark chocolate, bisa bantu menurunkan berat badan, meningkatkan libido bahkan memperlambat penuaan dini karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Hestianingsih - wolipop

(hst/hst)

http://wolipop.detik.com/read/2013/09/12/111454/2356646/849/kontrol-nafsu-makan-berlebihan-dengan-5-makanan-ini












Friday, April 26, 2013

Diet Jitu Turunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa Badan & Pikiran




img
Dok. Thinkstock

Jakarta - Ketika diet untuk menurunkan berat badan, banyak orang yang hanya bertahan sebentar karena merasa menjaga pola makan sehat adalah sebuah tekanan. Rata-rata pelaku diet menanamkan mindset bahwa ketika diet, maka dia harus menahan lapar, menghitung jumlah kalori pada setiap hidangan dan harus melupakan camilan enak .

Padahal diet tidak semenakutkan itu. Seseorang bisa mengatur pola makan sehat tanpa dia menyadarinya. Artinya, diet tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan, kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari. Bagaimana caranya? Muhammad Ferdyansyah Sechan, S.Si, Nutrition and Health Science Executive dari Nutrifood berbagi tipsnya.

1. Jangan Makan Camilan Langsung dari Kemasan Besar
Pria yang biasa disapa Ferdy ini menuturkan, orang cenderung membeli makanan dalam porsi atau bungkus besar karena rata-rata harganya lebih murah. Kecenderungan orang yang makan camilan langsung dari bungkusnya, ia akan terus makan sampai tidak ada yang tersisa lagi. Berdasarkan sejumlah riset, orang akan mengonsumsi 20-25 persen lebih banyak jika makan dari wadah yang besar.

Solusinya, "Modifikasi takaran saji. Taruh snack di wadah/kemasan yang lebih kecil. Misalnya beli es krim 1 liter, bisa dibagi-bagi ke tempat yang kecil. Camilan itu paling enak hanya pada dua gigitan pertama. Selebihnya kita makan karena sayang jika tidak dihabiskan," jelas Ferdy saat Media Luncheon Nutrifood di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2013).

2. Pilih Gelas Ramping & Tinggi untuk Minum
Sebuah percobaan yang melibatkan bartender profesional, sang bartender diminta menuangkan satu shot minuman seukuran 1,5 ons ke dalam dua gelas. Satu di gelas yang tinggi dan ramping, satu lagi di gelas pendek dan lebar. "Ketika dituangkan di gelas yang tinggi, pas 1,5 ons. Tapi ketika mereka menuangkan ke gelas yang pendek, lebihnya banyak, 37 persen," ujarnya. 

Artinya orang akan cenderung menuangkan 37 persen lebih banyak minuman ke gelas yang pendek dan lebar. Tidak masalah apabila yang dituangkan adalah air. Namun asupan kalori Anda akan berlebihan bila minuman itu tinggi kalori seperti cola, milkshake atau cappuccino dengan whipped cream.

3. Ganti Piring Makan Besar Jadi Kecil
Dijelaskan Ferdy, rata-rata orang makan 25 persen lebih banyak ketika makan di piring besar. Sebab, piring besar memberi ilusi makanan terlihat kecil. Sementara kecenderungan orang adalah mengisi piring dengan makanan hingga penuh. Sementara piring kecil akan membuat makanan tampak besar dan penuh sehingga kita bisa menjaga porsi makan agar tak berlebihan.

4. Porsi Sama, Kalori Lebih Sedikit
Ketika sudah terbiasa makan dalam porsi besar, biasanya orang akan merasa kurang kenyang ketika porsi makannya jadi lebih kecil. Tapi ada cara untuk menyiasatinya. Dengan porsi yang sama Anda bisa mengurangi asupan kalori. 

"Kalau bikin smoothies blender saja yang lama. Jadinya banyak. Semakin lama (makanan/minuman) diblender, tingkat kepuasan semakin tinggi. Atau kalau makan burger, tumpuk selada, tomat, bawang. Daging sedikit saja. (Besarnya) tetap, tapi isinya sayuran. Kalori lebih sedikit tapi porsi sama," urai lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Mikrobiologi ini.

5. Tiru Cara Orang Prancis Makan
Dalam buku berjudul 'Why French Women Don's Get Fat'. Pertama, orang Prancis menyadari dirinya harus makan seberapa banyak. Kedua, "Sebelum makan mereka pelototin dulu makanannya. Oke saya mau makan nasi segini, lauk segini," jelas Ferdy. Cara ini berguna untuk menciptakan mindful eating, dimana kita akan lebih fokus kepada makanan yang tersedia di depan mata. Sehingga tingkat kepuasan terhadap makanan lebih tinggi dan mencegah kita makan lebih banyak dari seharusnya.

Ketiga adalah menunggu 20 menit sebelum menambah makanan lagi. Kenapa harus 20 menit? "Di dalam tubuh akan ada reaksi-reaksi biologis yang membuat otak kita kasih sinyal kalau kita sudah makan cukup, sudah punya energi untuk beraktivitas lagi. Dan sinyal itu butuh waktu 20 menit untuk sampai ke seluruh tubuh," jelas Ferdy.

Hestianingsih - wolipop http://wolipop.detik.com/read/2013/04/25/180143/2230643/849/diet-jitu-turunkan-berat-badan-tanpa-menyiksa-badan-pikiran?w992201835




(hst/hst)